BANDUNG – Forkopimda Jabar menggelar silaturahmi bersama beberapa perwakilan partai politik dan tokoh masyarakat untuk menjelang pemilu 2024.
Silaturahmi itu dalam rangka mempersiapkan pemilu 2024 agar berjalan kondusif. Silaturahmi tersebut dilaksanakan di Mapolda Jabar Rabu 15 Februari 2023.
Dalam pertemuan itu, Gubenur Jabar Ridwan Kamil ingin pesta demokrasi lima tahunan itu harus berjalan kondusif, damai dengan mengedepankan sebuah proses yang sifatnya solutif hingga menyenangkan.
Baca Juga:Terus Ciptakan Pertumbuhan Baru, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMiPemkab Garut Keluarkan Surat Imbauan Peringatan Dini Potensi Ancaman Bencana, Ada Apa Ya?
”Jelang Pemilu 2024 ini kami (Forkopimda) akan rutin bersilaturahmi dengan semua pengambil keputusan dan pemangku kepentingan, khususnya di ekosistem politik di Jawa Barat,” terang pria yang kerap disapa Kang Emil itu, Rabu (15/2).
Kang Emil mengungkapkan, dari pengalaman Pemilu 2014 dan 2019 secara umum Pemilu di Jabar berjalan kondusif. Meskipun, diakui Kang Emil ada beberapa distorsi informasi yang menjadi sumber hoax atau ketidak beneran.
”Melihat pengalaman itu mudah-mudahan Pemilu 2024 berjalan dengan baik,” harapnya.
Dia menyebutkan, sejauh ini Jawa Barat adalah provinsi yang masyarakat pencoblosnya paling banyak dengan tingkat partisipasi yang cukup baik.
”Ada sekita 35 juta warga pemilih dengan tingkat kehadirannya hampir 80 persen . Ini harus menjadi contoh masyarakat demokrasi yang paling ideal,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengaku jika pihaknya akan terus melakukan pengawasan mulai dari tahapan, pelaksanaan dan paska pencoblosan serta penghitungan suara di Pemilu 2024.
Suntana juga mengaku Polda Jabar sudah melakukan inventarisir hingga mencarikan pola atau langkah-langkah dalam mencegah terjadinya kerawanan yang bisa menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
”Tapi satu yang paling penting yakni kami butuh dukungan dari semua pihak,” singkatnya. (san)