“Saya tidak mau niatan saya robah, saya ingin Ajeg (Bahasa Sunda), tujuannya untuk pengabdian mana kala sisa hidup ini setelah 36 tahun Dinas dengan penuh gonjang ganjing, penuh masalah yang rumit, saya rasa inilah saatnya kita bisa mengabdi kepada masyarakat seutuhnya,” kata Uu.
Mengenai niatan Uu Saepudin sebagai politisi dan calon legislatif, selanjutnya ia tinggal menunggu keputusan partai yang nantinya akan mempertimbangkan para kader untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024, termasuk pemilihan legislatif.
Sebelum aktif menjadi politisi atau bakal calon legislatif saat ini, Uu Saepudin pernah maju sebagai calon Bupati Majalengka pada Pilkada 2008. Setelah tidak terpilih sebagai Bupati, ia pun memilih kembali menjadi ASN karena aturan saat ini masih memperbolehkan seorang ASN cuti dan terjun di dunia politik untuk kemudian kembali aktif sebagai ASN ketika tidak menduduki jabatan politik. (erf)
Baca Artikel Radar Garut lainnya di Google Berita