RADAR GARUT – Beredar Kasus penggelapan dana koperasi simpan pinjam (KSP) Indosurya yang merugikan sekitar 23.000 korban dengan nilai kerugian mencapai Rp 106 triliun.
Dengan total kerugian Rp 106 Triliun, kasus penipuan dan penggelapan dana dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya memang menggegerkan masyarakat Indonesia.
Terlebih dengan korban yang begitu banyak hingga puluhan ribu korban sangat merugikan negara dengan kerugian yang sangat besar.
Baca Juga:Saldo DANA Gratis Tanpa Modal Dapatkan Uang Senilai Rp210 Ribu!Game Penghasil Uang Miliaran Hadiah Dengan Mudah
Korban-korbannya juga banyak sekali salah satunya yaitu keluarga Chef Arnold Purnomo atau yang sering kita kenal dengan Chef Arnold.
Dilansir dari CNBC, Tiffany Soeharto, istri Chef Arnold buka suara atas kasus ini. Dia diminta tolong oleh anggota-anggota keluarganya untuk mengusut tuntas dan menuntut keadilan atas apa yang terjadi kepada keluarganya. Kerugian keluarganya juga mencapai milyaran rupiah.
”bukan saya korban secara langsung, tapi anggota keluarga. Nilai kerugian mencapai puluhan miliar,” ucap istri dari juri Master Chef itu.
Keluarga Chef Arnold merasa dikelabui oleh KSP Indosurya karena dari taktik marketing Indosurya sendiri seolah-olah membungkus produk KSP menjadi produk perbankan.
Banyak korban yang terjebak dan keluarga Chef Arnold yang merupakan beberapa korban salahsatunya.
Namun, dari keadilan tidak dimiliki oleh para korban. Henry Surya sebagai bos dari Indosurya itu sendiri malah dibebaskan atas semua dakwaan terhadap dirinya.
Menurut Syafrudin, Hakim Ketua PN Jakarta Barat. Henry Surya bisa dibebaskan karena Tindakan yang dilakukan bukan merupakan tindak pidana, melainkan perdata.
Baca Juga:7 Aplikasi Arisan Online Mudah Didapat 2023Aplikasi Penghasil Uang Rp1.500.000, Dapatkan Bonus yang Besar Sekarang Juga
Sebagai ulasan kronologi dari kejadian penipuan Indosurya banyak pihak tergiur menanamkan uangnya di KSP Indosurya karena akan dijanjikan bunga tinggi, yakni 9 persen sampai 12 persen per tahun.
Maka dari itu banyak dari korban yang tergiur dengan KSP ini dan saat ini mereka merasa sangat dirugikan.