Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengingatkan semua warga yang hadir dalam memeriahkan CapGoMeh tak hanya mencari hiburan atau berburu kuliner.
“Yang membedakan CapGoMeh-Bogor Street Festival dengan even lain adalah untuk merayakan keberagaman. Dari ujung sana ke sana hadir untuk merayakan persaudaraan,” tuturnya.
Dia juga menyebut CapGoMeh yang terselenggara dan bisa dirayakan bersama bukan sekadar hasil perencanaan 1-2 hari atau 1-2 bulan tapi buah adat Kota Bogor sejak beratus tahun lalu.
Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Cap Go Meh 2023 di BogorGubernur Ridwan Kamil akan Desain Medali Pocari Sweat Run 2023
“DNA Kota Bogor adalah cinta keberagaman. Karenanya, CapGoMeh-Bogor Street Festival menyampaikan pesan dari Bogor untuk Indonesia, bersatu dalam keberagaman,” sebutnya.
Ketua Panitia BSF-CGM 2023 Arifin Himawan menambahkan, acara tersebut didukung sekitar 5.000 pengisi acara. Sebanyak 20 tandu akan diarak, 26 tim barongsai dan naga ditampilkan mengiringi arakan tersebut.
“Pawai Lampion, Barongsai dan Liong, serta Gotong Toapekong dimulai jam 19.00 WIB Sebanyak 26 kelompok Barongsai dan Liong akan tampil sepanjang Jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Selain itu, sebanyak 20 joli, tandu berhias untuk mengusung patung dewa diarak,” pungkasnya. (yud)