“Terima kasih SGM Eskplor dan Alfamart. Anak-anak di sini sekarang makin semangat ke sekolah. Bantuan ini beri banyak manfaat bagi kami dan anak-anak,” ungkap Elprida, Kepala Sekolah PAUD KB Al Ihsan.
Elprida mengatakan dari total 20 siswa, terkadang beberapa siswa tidak masuk sekolah karena terkendala jarak yang jauh. “Jam belajar di PAUD kami agak berbeda, dimulai dari jam 1 siang sampai jam setengah 4 karena guru di sini mengajar SD di pagi hari, siangnya kami baru mengajar PAUD,” jelasnya.
Menurut Elprida, hingga saat ini PAUD KB Al Ihsan belum memiliki bangunan sekolah sendiri, “Untuk bangunan PAUD pun masih menumpang di bangunan Madrasah Ibtidaiyah, belum punya ruangan kelas sendiri,” ucapnya.
Baca Juga:Wapres Sebut Biaya Haji 2023 Perlu Penyesuaian karena Subsidi Tahun 2022 Terlalu BesarMengenal Pondok Pesantren Modern Cordoba
Selain fasilitas pendidikan yang masih terbatas serta jarak yang jauh dari pusat kota, anak-anak dari keluarga prasejahtera dan memiliki berbagai tantangan ekonomi dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Terlebih lagi saat pandemi melanda Indonesia beberapa tahun terakhir yang semakin mempersulit akses untuk bisa menjalani pembelajaran jarak jauh karena adanya keterbatasan fasilitas pendukung seperti akses laptop.
Dengan dukungan yang telah diberikan SGM Eksplor dan Alfamart melalui gerakan sosial Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia diharapkan bisa mendukung sekolah seperti PAUD KB AL Ihsan agar dapat menjalankan kegiatan belajar dengan baik sehingga anak-anak bisa mengakses pendidikan untuk mendukung mereka meraih kemajuan dan bisa meraih mimpi-mimpi mereka. (rls/red)