GARUT – Aleyra Hotel & Villa mengadakan Festival Garutan 2023 dalam rangka menyambut Hari Jadi Garut HJG) ke-210 yang berlokasi di Aleyre Hotel & Villa, Jalan Pembangunan No 159, Garut, Minggu 29 Januari 2023.
Tarindra Raditya, Direktur CV Aleyra Leisure Group menjelaskan, Festival Garutan ini sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Garut ke-210.
Dalam momen ini pihaknya bergerak di industri pariwisata, bekerja sama dengan UKM (usaha kecil menengah) di Kabupaten Garut. ” Yang mesti kita dukung, kita support,” imbuhnya.
Baca Juga:Tips Terbaik Bermain di Map Bermuda FFKomunitas OTW Wahegar Sebut Perceraian di Garut Tinggi, Perempuan Harus Mandiri
” Karena kita kan bergerak di servis jasa ya, maka kita kolaboratif antara pengusaha,” tambahnya.
Sementara itu, Rian Babang salah satu perwakilan UKM Batik Garutan menyambut baik kerja sama Aleyra Hotel & Villa.
Dengan festival ini Ia berharap para perajin Batik Garutan bisa terangkat ekonominya.
Pasalnya kata Rian, selama ini para perajin batik Garutan masih terkendala terutama dalam harga di pasaran yang masih rendah.
Pada faktanya kata Rian, di tingkat perajin sendiri, harga Batik Garutan masih digargai murah oleh gallery.
” Bagi orang-orang pengusaha yang punya gallery, menghargai batik itu sangat muarh sekali pak,” ujar Rian, kemarin usai acara.
Sebaliknya kata Rian, pengusaha gallery sendiri menjual batik Garutan ke pembeli itu sangat mahal.
Baca Juga:Wali Kota Banjar Tekankan Pentingnya Sarapan Pagi Cegah StuntingRSUD Asih Husada Banjar Siap Terima Pasien BPJS Kesehatan
” Dari pihak yang punya gallery membeli ke perajin minim, tapi dia menjual harga tinggi. Karena banyak costumer sendiri yang bicara itu,” katanya.
Karena itu menurut Rian, dengan Festival ini diharapkan ada bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Khususnya untuk menjembatani antara pihak perajin dengan pengusaha, agar para perajin dapat merasakan kesejahteraan.
” Harapan kita dari pemerintah itu sebagan jembatan dari peraji dan posisinya yang punta gallery-gallery di Garut. Untuk daya jual produk dari perajin ke konter-konter. Yang mereka harapkan itu yang diterima dengan harga yang diharapkan,” jelasnya.
Selain itu Rian juga mengatakan, ada wacana dari pemerintah daerah membentk koperasi untuk memfasilitasi para perjain batik. Rian berharap wacana itu benar-benar terealisai.