Dalam hal ini, pihaknya tidak akan muluk-muluk berbicara bantuan materi. Karena yang terpenting kontribusi yang akan diberikan adalah dalam bentuk transfer ilmu pengetahuan. Yaitu bagaimana membuat perempuan di Garut ini menjadi cerdas.
Sehingga dengan bekal ilmu tadi, kaum wanita akan mempunyai keahlian dan pada akhirnya akan memberikan penghasilan bagi mereka.
” Wanita itu memang lemah, nah kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak selemah itu,” katanya.
Baca Juga:Wali Kota Banjar Tekankan Pentingnya Sarapan Pagi Cegah StuntingRSUD Asih Husada Banjar Siap Terima Pasien BPJS Kesehatan
Semoga kata Lia, dengan gerakan dari Garut ini, akan menjadi contoh bagi kabupaten lain. Yang imbas akhirnya adalah membuat gerakan secara nasional, untuk membentuk perempuan yang mandiri, dan bangsa yang mandiri.(radargarut.jabarekspres.com)