“Gempa Garut tidak ada kaitan dengan Gempa Cianjur, karena beda sumber,” kata Daryono.
Sementara itu mengenai gempa garut yang terjadi belakangan ini juga dikonfirmasi bukan bersumber dari Sesar Garsela.
“Gempa Garut akibat deformasi dalam slab Lempemg Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jabar di kedalaman 109 km,” kata Daryono dalam akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG beberapa waktu lalu.
Melansir laman Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, faktor gempa Garut yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan aktivitas penunjaman atau subduksi yang disebut sebagai gempa bumi intraslab.
Baca Juga:Cara Nonton Bola di Yalla Shoot, Gratis, Mudah dan Tanpa RibetGanjar Pranowo Capres 2024 Bisa Mendongkrak Suara PDIP dan Golkar, Begini Analisa SMRC
Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan merupakan satu dari beberapa sesar aktif di bagian selatan Jawa Barat.
Dua segmen Garsela yakni segmen Kencana (selatan) sepanjang 17 km. dan Rakutai (utara) sepanjang 19 km, keduanya sama-sama masih aktif.
Sejauh ini Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan mengenai keberadaan sesar Garsela di Pasirwangi sehingga terkadang memicu Garut Gempat, sehingga untuk mengantipasi potensi bencana maka Pemkab Garut telah merumuskan langkah dalam upaya mitigasi bencana agar bisa meminimalisir resiko yang terjadi di kemudian hari.