Dalam proses menjalankan usaha memang tidak mudah, selalu ada kerikil kecil jadi penghalang. Diantaranya, ada yang mengejek produk kerupuk daun bambu milik kelompok usaha Ibad. Sebab, masih tergolong langka kerupuk yang berbahan dasar daun bambu.
Setelah produk kerupuk daun bambunya dikenal masyarakat, Kelompok Wanita Motekar klaster usaha kerupuk daun bambu kembali mendapatkan bantuan dari BRI. Kali ini berupa peralatan produksi dengan nominal Rp 70 juta. “Mulai dikenal, saya dapat bantuan dari BRI, berupa peralatan Rp 70 juta,” ujarnya.
Bersyukur, berkat bantuan dari BRI, pihaknya bisa memproduksi kerupuk daun bambu lebih banyak lagi. Meski masih ada penghalang lain yakni lokasi produksi. Selama ini produksi masih dilakukan di rumah pribadi milik Ibad.
Baca Juga:Intip 3 Entrepreneur Muda Pemenang Pengusaha Muda Brilian 2022Layanan Digital Banking Jadi Andalan Masyarakat, BRI Dinobatkan Sebagai “The Best Bank in Digital Service”
Tak sebatas bantuan dana dan peralatan, kelompok usaha Ibad juga sering mendapatkan pelatihan dari BRI mengenai pengemasan produk dan pemasaran. Ke depan, Ibad berharap bisa meningkatkan produksi dan pemasaran kerupuk daun bambu kelolaannya.