RADAR GARUT – Kota Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara disebut sebagai tempat pertama masuknya agama Islam di Indonesia. Hal itu berdasarkan beberapa bukti sejarah yang meyakinkan. Namun demikian ada juga daerah lain yang diklaim sebagai tempat pertama masuknya Islam di Indonesia, yaitu Aceh.
Bahkah klaim ini juga dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh dalam laman resminya acehprov.go.id yang melansir dari media ANTARA. Klaim tersebut terbit di laman resmi Pemprov Aceh dengan judul “ Aceh Daerah Pertama di Indonesia Menerima Islam ” yang terbit pada 2018 lalu dan terbit di ANTARA 2010 lalu.
Klaim tersebut berdasarkan pernyataan dari Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sumatera utara, Suprayitno. Dimana Suprayitno mengatakan bahwa Islam pertama kali singgah di Aceh tepatnya di Pasai.
Baca Juga:BRI Sukses Gelar UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENUER 2022, Antarkan UMKM Go GlobalDirut BRI Sunarso Raih Penghargaan Leadership Excellence Award, Dinilai Punya Visi Kuat
Hal itu disampaikan Suprayitno dalam dialog bertajuk ” Jejak Kebudayaan Islam di Sumatera”.
Suprayitno menyimpulkan Islam pertama masuk di Aceh pada abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 dalam tahun Masehi.
Suprayitno menerangkan, daerah pertama yang menerima kedatangan Islam di Aceh yaitu Aceh Utara, dan Aceh Timur di Peurelak.
Suprayitno menambahkan, berdasarkan beberapa rujukan para ilmuan, tercatat sebanyak 300 prasasti Islam yang mengungkap secara singkat, tokoh lelaki maupun wanita yang pernah menjadi pelaku ataupun saksi dalam peristiwa perbubahan budaya yang dahsyat itu.
Dalam peta sebaran prasasti Islam itu kata Prayitno, menunjukkan kepada 3 kawasan utama, yakni bagian utara Sumatera yaitu Aceh dan Aru. Kemudian Semananjung Tanah Melayu (dua pusatnya di Johor dan Patani), Brunei dan Kepulauan Sulu.
Kemudian berdasarkan temuan di Kuta Lubhok, yaitu batu nisan tipe Plak Pling atau AB2 dan AP2 yang bertanggal 10007 masehi, maka tapak Kuta Lubhok menempati posisi penting dalam kajian awal Islam masuk di Sumatera.
Sementara itu menurut Balai Arkeologi Palembang Budi Wiyana mengungkapkan masuknya Islam melalui Sumatera dinilai cukup memungkinkan.
Baca Juga:Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis Dibuka, Begini CaranyaBarus Tapanuli Tengah, Diyakini Tempat Pertama Masuk Islam
Bahkan Budi menyebut, sulit untuk diterima logika jika ajaran Islam itu masuk melalui daerah lain kecuali Sumatera. Karena biasanya ajaran itu masuk dari jalur perdagangan dan perkawinan.