GARUT – Situs bersejarah, makam syekh Jafar Sidiq Sunan Haruman di Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, hingga sekarang belum mempunyai juru pelihara (jupel) yang berstatus ASN (aparatur sipil negara).
Sejauh ini makam Syekh Jafar Sidiq tersebut masih dipelihara oleh kelompok warga yang mempunyai kepedulian. Bahkan untuk biaya pemeliharaan pun masih mengandalkan kotak amal.
” Kelompok warga yang memelihara dan menjaga kebersihan di lingkungan malam Syekh Jafar Sidiq, kelompok warga dari Cipareuan. Mereka sering memberi arahan kepada peziarah tentang adab berziarah di lokasi makam,” kata Sahidin warga Cipareuan.
Baca Juga:Yudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Mekarsari Cibatu, Api Diduga Merembet dari Tungku DapurRumah Warga Desa Mulyasari Garut Roboh, Beruntung Pemiliknya Tak di Ruangan Itu
Kotak amal di lokasi makam lebih dari dua. Kotak amal tersebut dijaga dan diawasi kelompok warga setempat.
Ketika rombongan peziarah membeludak, barulah kotak amal bisa terisi cukup penuh. Dari situlah warga memelihara situs bersejarah tersebut.
Selain pemeliharaan makam, di situs Sunan Haruman itu, sejak dulu berdiri mushola dilengkapi jamban. Bentuk mushola tersebut masih berbentuk panggung.
Bentuknya memang tak boleh diubah karena dilindungi UU Kepurbakalaan dan Cagar Budaya.
Rd.E.Haromaen keturunan Syekh Jafar Sidiq, membenarkan situs Sunan Haruman itu tanpa juru pelihara yang statusnya ASN. Padahal situs lainnya seperti Cagar Budaya Candi Cangkuang dan Situs Ciburuy status jupelnya ASN.
Dulu makam Syekh Jafar Sidiq juru kuncinya banyak, Sekarang peziarah banyak yang langsung ke lokasi makam, karena di lokasi sudah ada pemandu.
Sebetulnya, sudah dibentuk yayasan pengelola makam. Namun karena pengurusnya sudah meninggal dunia, peran yayasan vakum.
Baca Juga:BRI Sediakan Fasilitas Business Card dalam Marketplace Farmasi Medbiz, Kolaborasi bersama Bio FarmaMasjid Bersejarah di Garut, Peninggalan Syekh Jafar Sidiq
Banyaknya rombongan peziarah ke makam Syekh Jafar Sidiq, membawa berkah bagi kelompok pemelihara. Bahkan jalan menuju lokasi makam, berjejer warung makanan dan warung cindera mata. Di lokasi lahan parkir wisata ziarah Syekh Jafar Sidiq puluhan pedagang mengais rezeki di tempat itu.(pap)