Cianjur – Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo membuat ribuan masyarakat terdampak dan terpaksa harus mengungsi. Dalam hal ini BRI sebagai BUMN hadir di tengah masyarakat, gotong royong menerjunkan langsung bantuan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir terpantau hari ini Jumat 25 November 2022, terjun ke Kabupaten Cianjur. Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN terus bersinergi dan bahu membahu memberikan bantuan untuk korban gempa Cianjur.
Erick Thohir juga mengajak BUMN dan masyarakat untuk senantiasa gotong royong membantu korban. Hal itu kata Erick untuk percepatan pemulihan pasca gempa di Cianjur.
Baca Juga:Warga Garut Dapat Pelatihan Pengolahan Air Bersih, Yudha Puja Turnawan: Banyak Pencemaran Bakteri E ColiResep Membuat Sosis Ayam dan Sapi, Bisa Untuk Bekal Anak ke Sekolah
“Bantuan-bantuan disalurkan melalui Satgas Bencana BUMN diterima langsung oleh korban bencana agar peran BUMN dapat dirasakan langsung meringankan beban para korban”, jelasnya.
“Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa,” ungkap Erick.
Dalam hal ini BRI melalui CSR BRI Peduli pro-aktif membantu warga terdampak dengan membangun posko BRI Peduli Bencana yang terletak di Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cigenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Selain menjadi tempat pengungsian, di Posko BRI Peduli tersebut juga disiapkan dapur umum, posko distribusi bantuan, hingga pelayanan medis dan trauma healing.
Satuan tanggap bencana BRI, yakni Tim Elang, bahu membahu bergotong royong bersama Satgas BUMN, warga, dan pihak lainnya mengevakuasi dan menjamin kebutuhan warga terdampak.
Hingga Jumat (25/11) BRI telah menyalurkan bantuan 3.500 makanan siap santap (nasi bungkus). Disamping itu bantuan lain juga telah didistribusikan, diantaranya 2.500 paket sembako, obat-obatan, hingga kebutuhan balita kepada warga terdampak gempa.
BRI juga mengadakan pemeriksaan Kesehatan oleh Tim medis BRImedika bagi pengungsi di posko BRI Peduli Bencana tersebut. Di Posko BRI Peduli juga dilakukan kegiatan “Trauma Healing”, bagi anak-anak korban pengungsi.