GARUT – H Jujun Juhana, pensiunan PNS di Kabupaten Garut memantapkan niatnya untuk nyaleg di 2024 mendatang.
Jujun Juhana ketika masih PNS aktif, terakhir menjabat Camat Banyuresmi, Kabupaten Garut. Kariernya sebagai Camat cukup panjang. Jujun diketahui pernah menjabat sejumlah Camat di Kabupaten Garut.
Sekarang ini Jujun akan mencoba dunia baru, yaitu dunia politik. Jujun memilih untuk bergabung dengan PDI Perjuangan, partai besutan Megawati Soekarno Putri.
Baca Juga:Kumpulan Cara untuk Menghasilkan Saldo DANA, Aplikasi Hebat yang Sudah TerbuktiAplikasi Ini Bisa Memberikan Saldo DANA Gratis, Bisa Dicairkan Segera
Rencananya Jujun Juhana akan nyaleg di tingkat Kabupaten Garut, di dapil 5.
Berbekal pengalamannya sebagai Camat itulah Jujun tampak optimis untuk mendapatkan kemenangan di dapil 5 nanti.
Kendati dunia politk itu baru bagi Jujun, namun ada satu hal yang sama baginya ketika masih menjabat Camat.
Satu hal yang menurutnya sama itu adalah pengabdian terhadap masyarakat.
Apakah berkedudukan sebagai ASN atau jabatan politik, menurutnya inti dari itu semua adalah pengabdian terhadap masyarakat, atau pelayaan.
” Saya memang sudah ada niatan dari awal bahwa selepas purna tugas sebagai PNS saya ingin tetap mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya ketika diwawancarai di hotel Augusta, Kecamatan Tarogong Kaler, saat acara konsolidasi organisasi pemenangan pemilu 2024, Rabu 23 November 2022.
” Tentu saja dengan masuk pada bacaleg itu adalah satu instrumen untuk tetap kita bisa melaksanakan pengabdian pada masyarakat,” sambung Jujun Juhana.
Jujun juga mengaku akan patuh terhadap instruksi partai dan apa saja prosedur yang harus ditempuh sebagai bacaleg (bakal calon legislatif) di PDI Perjuangan.
Baca Juga:Bacaleg PDI Perjuangan Garut Diberikan Arahan Strategi Pemenangan Pemilu 2024APK Penghasil Saldo DANA, Main Cuma 70 Detik Bisa Langsung Cair Rp105.000
Ada 2 Orang Mantan Camat yang Jadi Bacaleg PDI Perjuangan Garut
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan mengungkapkan, saat ini sudah ada 2 orang bakal calon legislatif (bacaleg) yang merupakan mantan dari ASN, yaitu mantan Camat.
Yudha sangat mengapresiasi dengan bergabungnya dua mantan Camat ini.
Pasalnya dengan berbekal pengalaman sebagai Camat, pergerakan dua bacaleg ini akan lebih mudah. Karena camat sudah terbiasa dalam blusukan, mengayomi masyarakat dan mempunyai jejaring yang luas.
Dengan modal itu semua, Yudha yakin, pergerakan dua mantan Camat itu bisa lebih mudah untuk memberikan kontribusi terhadap pemenangan pemilu 2024.(fer)