BANDUNG BARAT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bandung Barat, menyatakan kesiapannya untuk membantu menampung warga korban gempa Kabupaten Cianjur. Kesiapan RSUD Bandung Barat itu ditegaskan langsung oleh Hengky Kurniawan, Bupati Bandung Barat kepada wartawan.
Hengky Kurniawan mengaku sudah meminta Dinas Kesehatan untuk menyiapkan RSUD Cikalong dan Lembang untuk membantu para korban gempa Cianjur tersebut.
”Saya juga sudah meminta pihak Dinkes untuk mengcek kesiapan personel serta peralatan untuk membantu korban gempa bumi Cianjur,” ujar Hengky Kurniawan, menegaskan kesiapan RSUD di Bandung Barat, sebagaimana dikutip dari Jabar Ekspres (Grup Radar Garut).
Baca Juga:Buka Akses ke Global Supply Chain di KTT G20, Bukti Komitmen BRI pada UMKMIsu Panas Meninggalnya Ki Joko Bodo Sang anak Berikan penjelasan
”Kita siapkan semuanya dan kita siap menjadi rumah sakit rujukan korban bencana gempa bumi di Cianjur,” lanjut Hengky.
Dalam kesempatan wawancara itu, Hengky Kurniawan juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Kabupaten Cianjur tersebut.
”Mudah-mudahan korban meninggal dunia amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Selain itu, korban terdampak bencana diberikan kekuatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur UPT BLUD RSUD Cikalongwetan KBB, Maisara Hanif menyebutkan, bahwa untuk SDM dan ruangan sudah siap untuk melayani pasien korban gempa Cianjur.
”Tadi pak Bupati sudah mengkoordinasikan dinas kesehatan (Dinkes), dan malam ini sudah rapat untuk persiapan tempat, insyaallah kami siap untuk menangani bahkan kalau ada limpahan dari kota Bandung kami siap,” jelas Maisara.
Pihaknya menyiapkan ruangan khusus dan ruangan operasi untuk korban gempa tersebut. Selain itu untuk SDM pun sudah siap segalanya.
”Sejauh ini belum ada yang datang tapi kami mengkondisikan baik itu ruangan obat – obatan alat kesehatan bahkan ruangan operasi jika diperlukan dan kami siap menangani,” sebutnya.
Baca Juga:Resep membuat Gepuk khas SundaKi Joko Bodo Dikabarkan Meninggal Karena Disantet? Kok Bisa ya?
Namun demikian untuk ketersediaan personel ambulans, pihaknya memang terbatas. Namun selebihnya untuk ruangan di rumah sakit sudah siap.
”Tidak ada petugas ambulance kita terbatas memang, kalau ruangan kami sudah siapkan obat alat kesehatan oksigen bahkan ruang operasi kami sudah siapkan kalau ada pasien datang,” bebernya.