Jika menghitung kebutuhan hidup layak, mestinya menurut Galih, harus melihat kebutuhan seorang pekerja yang mempunyai tanggungan keluarga.
” Berbicara kelayakan harus dihitung berapa tanggungan dalam keluarga supaya lebih fair,” katanya ketika diwawancara Senin 14 November lalu.
Tuntutan buruh di Kabupaten Garut ini tampaknya tak muluk-muluk, mengingat besaran UMK di Kabupaten Garut pada tahu 2022 ini masih di bawah Rp2 juta.