“Pergerakan pertama rangkaian kereta cepat walaupun keretanya kereta inspeksi tapi sebenarnya barangnya sama hanya dalamnya aja yang berbeda dan berlangsung lancar. Dites sejauh 15 kilometer dan tadi disaksikan, ditepuktangani, dan disenyumi oleh kedua presiden tersebut,” ungkapnya.
Kemudian — Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil menyampaikan kabar gembira tentang Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang akan beroperasi pada Juni 2023.
“Tentunya kita berharap semuanya lancar berhasil dioperasikan ke penumpang komersial pertama di bulan Juni tahun 2023,” sebutnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Beroperasi Juni 2023Saat Ini, Resmi Harga BBM Turun di Seluruh Indonesia, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini 17 November 2022, Cek Ya
Kehadiran Kereta Cepat Jakarta – Bandung memberikan dampak baik bagi masyarakat Jawa Barat. Gubernur mengungkapkan hampir 90 persen KCJB tersebut melintasi kota/kabupaten di Jawa Barat dan sebanyak 13 ribu tenaga lokal dilibatkan dalam pembangunan proyek strategis tersebut.
“Manfaat untuk rakyat Jawa Barat besar sekali, karena 90 persen kan melintasi kota/kabupaten di Jawa Barat. Belum jadi pun 13 ribu tenaga lokal dipekerjakan di proyek ini, belum pajak dari tanahnya, belum nanti perkembangan kota-kota baru yang dilewati oleh kereta seperti Tegalluar, Karawang dan lain-lain,” tutur Gubernur.
Menanggapi rencana Presiden Jokowi yang akan menghubungkan jalur kereta cepat sampai Surabaya, ia mendukung sepenuhnya dan meyakini akan lebih lancar karena telah belajar dari pengalaman pertama jalur Jakarta-Bandung.
“Jadi saya kira manfaatnya jangka panjang dan rencana presiden meneruskan sampai Surabaya tentu kita dukung dan akan lebih mudah karena sudah punya pelajaran berharga sebelumnya,” katanya.(radarcirebon.disway.id/pkl/soni)