Menurut Kang Emil, pertemuan di Bali tersebut sebagai bukti konkret bahwa ada komitmen-komitmen yang hadir dalam penyelenggaraan KTT G20.
“Ini adalah salah satu berita konkret di momen G20 yang datang dari dua negara yang dua-duanya anggota G20, berinvestasi di negara G20 yaitu Indonesia, dan melakukan investasinya paling mahal yaitu investasi pembangunan sumber daya manusia,” ucapnya.
Sementara itu, John Molony Pro Vice Chancellor Deakin University menuturkan bahwa pemilihan Jawa Barat sebagai tempat mendirikan kampus internasional karena Jabar menjadi lokomotif ekonomi di Indonesia.
Baca Juga:Sertifikasi Wartawan Jadi Perdebatan, Begini Penjelasan Dewan Pers Mengenai TujuannyaKomisi 4 DPRD Garut Sarankan Kenaikan UMK Gunakan Parameter Kebutuhan Hidup Layak
“Jadi Deakin dan Lancaster sudah bekerja cukup lama. Kami melakukan pencarian secara global saat memutuskan untuk membangun kampus internasional. Semua (hasil) mengarah ke Indonesia dan dengan segera mengarah ke Bandung. Kami menyadari bahwa di Indonesia, Bandung ada di provinsi yang besar, Jawa Barat, yang merupakan roda ekonomi di Indonesia,” ungkap John.
John juga mengatakan bahwa Bandung terkenal sebagai kota pelajar, dan seringkali menghasilkan SDM yang berkualitas. Hal itu beririsan dengan Universitas Deakin dan Lancaster yang merupakan wadah pendidikan terbaik di dunia. Harapannya, bisa menghadirkan lulusan level internasional.
“Bandung juga dikenal sebagai kota pelajar yang hebat. Kami berdua (Deakin dan Lancaster) adalah universitas dunia jadi kami ingin menghadirkan level global untuk Bandung. Kami juga merupakan universitas yang fokus kepada penelitian, kami ingin menghadirkan kelas riset taraf dunia untuk Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia,” ujarnya.
Ia pun berkomitmen akan menghadirkan pengalaman belajar dengan kualitas internasional yang menghadirkan program akademi untuk undergraduate students agar dimudahkan mencari pekerjaan.
“Terakhir, kami juga ingin membawa pengalaman belajar yang luar biasa. Kami akan membawa program akademi untuk undergraduate students yang bisa membuat mereka siap untuk mencari pekerjaan. Kami berkomitmen untuk itu, dari dua universitas di U.K dan Australia yang punya reputasi baik. Kami sudah punya penghargaan dari dulu. Kami sangat anggap serius kerja sama ini, agar program akademi dan pengalaman belajar yang hebat bisa dihadirkan di Bandung,” terang John.