RADAR GARUT – Penanganan banjir di Jalan Suherman (tepatnya depan Samsat Garut) Kecamatan Kabupaten Garut dinilai tidak kunjung beres dan belum berdampingan signifikan.
Padahal untuk mengurangi banjir, kawasan Jalan Suherman pernah dilakukan peninggian jalan hingga jembatan.
Tetapi, upaya tersebut kurang belum berdampak signifikan dalam penanganan banjir terutama di kawasan depan kantor Samsat Garut.
Baca Juga:Buka Peluang Masyarakat, Smartfren Hadirkan Festival UMKM di Smartfren WOW Majalaya 100% LokalKetahui Cara Nonton Piala Dunia 2022, Ada yang Gratis dan Berlangganan
Ketika memasuki musim hujan apalagi dengan intensitas cukup tinggi, kawasan jalan Suherman itu kembali biasa mengalami banjir.
Banjir di Jalan Suherman terjadi pada Senin 14 November 2022 sore. Air berasal dari luapan saluran irigasi yang tidak muat menampung aliran air yang deras.
Sejumlah kendaraan bermotor memilih untuk terpaksa lewat, mencari jalan lain karena khawatir mogok, sementara pengendara lainnya terpaksa melewati area pom bensin.
Beberapa kendaraan motor yang memaksa melewati banjir, ada yang mogok.
“Penanganan banjir disini gak beres-beres, padahal sepertinya sudah dilakukan perbaikan saluran, peninggian jembatan, tapi tetap saja banjir apalagi hujan deras,” kata Fauzi (31) warga Kecamatan Tarogon Kaler Kabupaten Garut.
Hal senada juga diungkapkan Alki, warga Kecamatan Tarogon Kidul Kabupaten Garut, perjalannya terhambat ketika melintas jalan Suherman karena macet dan banjir.
” Saya kira ada apa macet, ternyata banjir. Ini tentu menghambat kita ya ketika beraktivitas,” katanya.
Tidak hanya itu, ia menilai kondisi banjir yang ada di Jalan Suherman berpotensi membahayakan pengendara, terutama pengendara motor.
Baca Juga:Kualitas Air Sumur Harus Sehat, Ini Cara Cek Kualitas Air Sumur yang SehatFitur GB Whatsapp Pro V 16.0 Bisa Membalas Pesan Secara Otomatis
“Airnya sampe di atas lutut, motor matic rata-rata mogok. Ada jalan berlubang dan licin, baiknya ini diperbaiki biar tidak ada korban,” pungkasnya. (erf)