Radar Garut -Teka-teki buku Merah yang menyeret Tito Karnavian yang kini kembali memanas di tengah isu perang bintang di tubuh polri
Bahkan juga Teka-teki buku Merah tersebut di duda sebagai penyebab mata mantn penyidik senior KPK,Novel Baswedan sampai rusak.
Hingga kini juga misteri buku Merah itu akhirnya senyap dan kasus novel Baswedan juga masih teranggap janggal
Baca Juga:Paolo Maldini: AC Milan Tidak Bermain Bagus, Tapi Punya Keinginan untuk MenangPeran Tito Karnavian di Satgassus Merah Putih Dikupas Rizal Fadilah, Terseret Dalam Tragedi KM 50?
Diketahui mata Novel Baswedan rusak karena disiram menggunakan air keras oleh orang yang tidak dikenal
Sebelum insdiden penyiraman air keras itu ternyata Novel Basweda juga sempat di temukan oleh Tito Karnavan
Novel itu bertemu di rumah dinas Tito Karnavan di Jalan Pattimura pada hari Selasa ,4 April 2017
Teka-teki buku Merah yang menyeret Tito Karnavian yang kini kembali memanas di tengah isu perang bintang di tubuh polri
Bahkan juga Teka-teki buku Merah tersebut di duda sebagai penyebab mata mantn penyidik senior KPK,Novel Baswedan sampai rusak.
Hingga kini juga misteri buku Merah itu akhirnya senyap dan kasus novel Baswedan juga masih teranggap janggal
Diketahui mata Novel Baswedan rusak karena disiram menggunakan air keras oleh orang yang tidak dikenal
Baca Juga:Prediksi Piala Dunia Qatar 2022: Portugal Tim Kuda Hitam, Brasil Favorit JuaraBeasiswa Perintis 2023 Resmi Dibuka Bagi Siswa yang Ingin Kuliah di ITB, Cek Persyaratannya Sekarang Juga!
Sebelum insdiden penyiraman air keras itu ternyata Novel Basweda juga sempat di temukan oleh Tito Karnavan
Novel itu bertemu di rumah dinas Tito Karnavan di Jalan Pattimura pada hari Selasa ,4 April 2017
Pertemuan itu juga tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena pimpinan KPK saat itu mengetahuinya.
Novel bertemu di rumah dinas Tito Karnavian di Jalan Pattimura pada Selasa, 4 April 2017.
Pertemuan itu juga tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena pimpinan KPK saat itu mengetahuinya.
Dalam pertemuan itu, Novel Baswedan kabarnya mencoba meyakini Tito Karnavian jika KPK bekerja sangat objektif.
Novel juga menekankan KPK tidak menargetkan siapapun berdasarkan kepentingan tertentu.
Namun tidak berselang lama setelah pertemuan, Novel Baswedan alami musibah disiram air keras di bagian wajah sepulang salat subuh, pada 11 April 2017
Pengusutan kasus Novel Baswedan kemudian digaungkan hingga pihak kepolisian membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).