Radar Garut -Peristiwa tragedi km 50 kembali mencuat setelah Habib Rizieq Shihab beberapa waktu yang lalu mengunggat tewasnya laskar Front Pembla Islam
Bukan hanya Habib Rizieq salah satu anggota dewan juga Fadli Zon juga mengungkapkan atas pengakuannya saat memantau kejanggalan selang beberapa jam setelah 6 laskar FPI
Rizal Fadilah salah satu pengamat Politik dan juga Agama mengungkapkan bahwa adanya keterkaitan antara Satgassus Merah Putih dengan kematian 6 lascar FPI tersebut
Baca Juga:Prediksi Piala Dunia Qatar 2022: Portugal Tim Kuda Hitam, Brasil Favorit JuaraBeasiswa Perintis 2023 Resmi Dibuka Bagi Siswa yang Ingin Kuliah di ITB, Cek Persyaratannya Sekarang Juga!
Dalam sebuah pertemuan yang di tayangkan di Salwa Media Channel,Peran Tito sebagai satgassus Merah Putih akan dikupas Rizal Fadilah dan juga di pertanyakan apakah Mendagri tersebut terseret dalam tragedi km 50.
Satgassus ini dibuat pada masa Tito Kurniawan yang saat itu Tito Karnavian sebagai Kapolri membuat Satgasus Merah Putih dan sebagai ketua adalah Idham Aziz serta sekretarisnya yaitu Ferdy Sambo
Menurut Rizal terdapat 5 indikasi bahwa Satgassus Merah Putih terlibat akan pembunuhan tragedi 50 km yang menewaskan 6 lascar FPI pengawal HRS
Indikasi pertama adalah Divpropam telah menugaskan 30 anggotanya di peristiwa km 50, di mana Kadivpropam dan Kepala Satgassus adalah Ferdy Sambo.
Dimana peran Satgassus tersebut penyelidikan dan penyidikan untuk tidak pidana yang menjadi perhatian pimpinan baik pimpinan kepolisian maupun negara.
Tampilnya Karopaminal Mabes Polri Irjen Hendra Kurniawan dan Kapolda Metro Jaya Irjrn Fadli Imran serta Pangkam Jaya Jenderal TNI Dudung Abdulrahman saat melakukan presscom setelah tewasnya 6 laskar FPI.
“Kemudian indikasi ke tiga dimana Pimpinan Propam sekaligus Satgassus dalam operasi km 50 AKBP Handik Husein dan ini merupakan dia merupaka tim Sambo,” tambah Rizal.
“Dialah yang mengomando semua operasi dilapangan,” papar Rizal.
Baca Juga:Ernest Prakasa Tulis Ucapan Satire Soal Kaesang ‘Sentil’ Batik Air Masalah Koper: Maksud Mereka Kan BaikAyo Cegah Penyakit Menular dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sedangkan indikasi ke empat menurut Rizal adalah AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan anak buah Sambo juga yang berperan merekayasa CCTV.
Bahkan di pengadilan Jakarta Selatan dalam sidang Sambo, salah satu saksi yaitu Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa Acay merupakan orang yang berperan dalam hal berkaitan dengan CCTV di km 50.
Indikasi kelima adalah keterangan dari Komnas HAM tentang keterlibatan instansi lain, apakah itu BIN dengan indikasi adanya operasi Delima atau instansi lain tersebut Satgassus.