Dengan demikian, enam kali sudah Inter menghadapi lawan-lawan raksasa, dan keenam-enamnya berakhir dengan hasil negatif.
Inter tampil mengecewakan saat bentrok dengan Lazio. Hasil serupa juga menghampiri saat meladeni rival abadi AC Milan.
Melawan Roma, Inter juga keok. Dan terbaru adalah Juventus. Itu di kancah domestik. Di Liga Champions, nasibnya pun tak jauh berbeda.
Baca Juga:ADPMET Susun Peta Jalan Transisi Energi dan Persiapan Net Zero Emission 2060Ulah 2 Eks Kapolri Disebut Akar Masalah Isu ‘Perang Bintang’, Desmond Mahesa: Siapa yang Bikin Satgassus?
Inter dua kali dikangkangi Bayern Munich kandang-tandang, meski tetap bisa lolos ke babak perdelapan-final.
Fakta di atas, menurut Gazzetta dello Sport dan Corriere della Sera, membuat manajemen Inter mengagendakan untuk menggelar meeting darurat dengan pelatih Inzaghi.
Diyakini, pertemuan itu untuk memberi ultimatum pada sang juru taktik bahwa finis di posisi empat besar musim ini tak bisa ditawar lagi, wajib hukumnya, mengingat bicara Scudetto rasanya sulit.
Inzaghi kini berada dalam tekanan hebat untuk membawa kembali Inter ke habitatnya selepas jeda Piala Dunia 2022 Qatar jika dia masih ingin mempertahankan posisinya di Giuseppe Meazza.
Kemenangan 6-1 atas La Beneamata membuka jalur empat besar bagi Inter Milan di persaingan puncak klasemen Liga Italia Serie A. (Disway.id/pkl/Rendi)