GARUT – Gelanggang Akuatik Talaga Bodas yang dibangun Pemerintah Kabupaten Garut, telah mendapatkan Sertifikat Internasional dari Federation Internationale de Natation (FINA).
Sertifikat ini langsung ditandatangani oleh perwakilan dari FINA dan Wakil Ketua Umum 1 Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sarman Simanjorang.
Sertifikat ini menjadikan Kabupaten Garut merupakan kabupaten pertama yang memiliki Gelanggang Akuatik bersertifikat Internasional.
Baca Juga:Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Garut Ditargetkan Rampung Pada Juli 2023Spoiler One Piece 1054, Buah Iblis Greenbull Terungkap!
Di Indonesia sendiri, sertifikat yang dikeluarkan oleh FINA baru ada 4 kolam renang, diantaranya di Gelora Bung Karno (GBK),di Ragunan, dan pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, dan di Akuatik Talaga Bodas Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan gelanggang akuatik ini menjadi salah satu keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut untuk pembinaan atlit dan melahirkan atlet – atlet berskala Internasional.
“Saya berharap dari Garut lahir atlet – atlet nasional dan internasional. Pemerintah Daerah akan merekrut pelatih yang ternama dan berkualitas,” kata Rudi pada hari Rabu (9/11/2022).
Untuk pemeliharaan kolam renang ini, Bupati menyebut Pemkab Garut menyiapkan 500 juta rupiah setiap tahunnya.
Bahkan Rudy juga mengungkapkan, ke depan pihaknya akan membangun gelanggang akuatik lainnya di Kabupaten Garut khususnya di wilayah selatan dan utara.
“Karena kami memiliki daerah 42 Kecamatan, kami di selatan akan bangun juga satu, di utara juga satu. Kan ini garut tengah,” katanya.
Namun, pembangunan akuatik di Garut Selatan dan Garut Utara tidak semirip dengan Akuatik Talaga Bodas ini.
Baca Juga:Kasus Gagal Ginjal Akut di Jabar Tinggi, Wagub: Jangan Selalu Menyalahkan PemerintahAkankah Piala Dunia Qatar 2022 Memberlakukan Water Breaks? Ternyata Begini Standar Syaratnya
Sementara itu, Wakil Ketua Umum 1 PRSI Sarman Simanjorang mengatakan dari sekitar 416 Kabupaten di seluruh Indonesia, Kabupaten Garut lah pertama kali menjadi Kabupaten yang memiliki Sertifikat Internasional.
“Tentu kami dari PBPRSI sangat apresiasi niat baik dan semangat pak Bupati Garut yang ingin memajukan olahraga renang atau akuatik di Kabupaten Garut,” kata Sarman.
Dia mengatakan, dengan adanya kolam renang yang sudah bersertifikasi Internasional ini, para atlet dari Kabupaten Garut maupun dari Jawa Barat tidak perlu lagi harus pergi ke luar negeri untuk berlatih di kolam yang berstandar Internasional.
“Sehingga nantinya kejuaraan – kejuaraan yang ada disini, kalau nantinya atlitnya mampu mengukir prestasi atau katakanlah membuat sebuah rekor internasional. Itu otomatis langsung diakui,” katanya.