Radar Garut – Pelatih Barcelona, Xavi mengaku bangga dengan 10 pemain Barcelona yang berhasil meraih kemenangan dramatis Atas Osasuna meski sering dikerjai wasit.
10 pemain Barcelona yang berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 stas Osasuna setelah kartu merah Robert Lewandowski. Segalanya tampak suram bagi Barca, di babak pertama mereka tertinggal satu gol lewat David Garcia di tengah potensi pelanggaran terhadap Marcos Alonso.
Lewandowski kemudian terpaksa harus meninggalkan lpang hijau setelah diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua untuk pelanggaran yang buruk. Segalanya menjadi lebih buruk ketika Gerard Pique menerima kartu merah karena perbedaan pendapat dengan wasit.
Baca Juga:Porprov Jabar 2022: Atlet Menembak Kabupaten Cirebon Jaga Tradisi Emas2 Medali Emas, Target Kontingen Selam Kota Cirebon di Porprov 2022
Namun, gol dari Pedri dan Raphinha membuat Barca bangkit kembali di babak kedua untuk unggul lima poin dari Real Madrid di puncak LaLiga, membuat Xavi sangat gembira.
Xavi lalu mengungkapkan kata motivasinya bagi para pemain untuk memacu semangat pemainnya saat istirahat yang memicu kebangkitan Barcelona di babak kedua.
“Kami memiliki keyakinan dengan 10 dapat mendominasi pertandingan, kami harus cerdas, dan momen kami akan datang,” kata Xavi dikutip dari Livescore.“Ini adalah kemenangan yang sangat bagus, satu keberanian, keluarga, dan itu banyak dirayakan di ruang ganti. Sangat rumit untuk bermain dengan 10 dan saya sangat bangga dengan tim,” lanjutnya.”Kami telah berkembang. Kami adalah keluarga, grup, ruang ganti yang spektakuler, dengan keinginan untuk menang, dan itu terlihat. Saya bangga,” aku Xavi.
Xavi lalu mengatakan timnya terhambat oleh banyak keputusan yang buruk wasit Jesus Gil Manzano yang memimpin laga.
“Kami merasa dirugikan,” jelasnya. “Gol pertama bahkan bukan sepak pojok, lalu ada pelanggaran dan kemudian Robert diusir. Itu keputusan yang sangat tidak adil, tapi wasit yang memutuskan dan kami tidak bisa berbuat apa-apa,” sindirnya.
Raphinha menjadi pahlawan Barcelona setelah sundulannya menjadi gol kedelapanmemanfaatkan umpan dari Frenkie de Jong.Dengan perolehan 37 poin setelah 14 pertandingan Raphinha yakin mereka memiliki peluang besar untuk perebutan gelar.
“Saya harus berpikir cepat, penjaga gawang mengira saya akan mengontrol bola dan itulah mengapa dia datang ke arah saya, tetapi saya tahu dia akan melakukan itu,” tuturnya.