GARUT – Angin kencang dan hujan lebat yang terjadi di Kampung Jati Toblong, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut menimbulkan banyak kerusakan pada rumah warga.
Camat Samarang, Neneng Martiana ketika diwawancarai di lokasi kejadian mengatakan,akibat angin kencang ini terdapat 20 rumah terdampak, yaitu terdiri dari 28 Kepala keluarga atau 80 jiwa.
Namun ini baru dari satu lokasi. Rupanya menurut Neneng, masih ada satu lokasi lagi yang juga terjadi bencana angin kencang (puting beliung) yaitu di Desa Samarang.
Baca Juga:Angin Kencang Disertai Hujan Lebat Sebabkan Kerusakan Pada Rumah Warga di Desa Cintarakyat GarutTop! BRI Tercatat Sebagai Bank di Indonesia Dengan Pengelolaan Risiko ESG Terbaik
“ Tercatat hasil asesmen ada 20 rumah terdampak, 28 KK, juga 80 jiwa. Ini baru satu lokasi, nah satu lagi kita sedang mengecek di Desa Samarang,” ujar Neneng Martiana ketika dikonfirmasi di Koramil Samarang, Selasa 8 November 2022.
Mayoritas yang rusak ini menurut Neneng adalah rumah warga. Namun ada juga fasilitas umum seperti perkantoran, dan sekolah SMP.
Kebanyakan kerusakan di bagian atap rumah. Bahkan ada rumah warga yang atapnya sampai habis beterbangan akibat angina kencang tersebut.
“ Ada juga pohon-pohon tumbang,Alhamdulillah tidak ada yang mengenai rumah. Pohon tumbang ada sekitar 4 pohon,” ujarnya.
Penanganan sementara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan akan membantu warga membersihkan puing-puing yang berserakan akibat sapuan angina.
“ Untuk atap rumah yang terbuka kita coba utnuk membantu warga menutup dengan terpal. Nanti saya mintakan ke BPBD supaya malam ini mereka bisa aman,” ujar Neneng. (erwan)