Gangguan kecemasan dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Depresi
Isolasi sosial
Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang
Ketidakmampuan untuk bekerja atau bersekolah
Masalah kesehatan dan medis
Masalah keuangan dan potensi menjadi tunawisma
Perilaku agresif (meskipun jarang terjadi)
Pengobatan Skizofrenia
Skizofrenia dapat diobati dengan menggunakan beberapa cara, seperti dengan kombinasi obat-obatan, terapi psikologis dan terapi kejut listrik atau elektrokonvulsif (ECT).
Obat yang diberikan adalah antipsikotik. Obat ini mampu menurunkan kecemasan, menurunkan atau mencegah halusinasi, dan membantu menjaga kemampuan berpikir.
Dokter umumnya memberikan obat-obatan antipsikotik kepada pengidap skizofrenia untuk mengurangi atau menghilangkan gejalanya.
Baca Juga:Dua Publik Figur Terseret Kasus Robot Tranding NET 89, Siapah Mereka?Jurgen Klopp Percaya Diri Hadapi Real Madrid: Kami Punya Anfield dan Semua Orang Tahu Apa Artinya Itu
Sedangkan, terapi psikologis bisa membantu pengidap untuk menemukan cara mengelola gejala saat sekolah atau bekerja, atau dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Terapi psikologis yang bisa dilakukan untuk mengatasi skizofrenia, antara lain terapi perilaku kognitif, intervensi remediasi kognitif, pelatihan keterampilan perilaku dan dukungan pekerjaan
Terapi kejut listrik atau elektrokonvulsif (ECT) juga dapat dijadikan alternatif pengobatan pengidap Skizofrenia.
Metode ECT dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik eksternal ke otak pengidap yang sebelumnya sudah dianestesi atau ditidurkan, sehingga kekacauan listrik pada otak penyebab gejala halusinasi dapat berkurang.
Pencegahan skizofrenia
Pencegahan penyakit mental adalah dengan mendeteksi dan mengobatinya sejak dini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan kata lain, hal ini dapat mencegah terjadinya perburukan dan kekambuhan penyakit skizofrenia. Dengan begitu, kualitas hidup penderita pun akan membaik.
Aaron Carter bukan satu-satunya
Bukan hanya Aaron Carter yang menderita penyakit skizofrenia. Bahkan, sederet tokoh dunia juga menderita gangguan ini semasa hidupnya.
3 tokoh bintang dunia ini juga terkena skizofrenia:
1. Aldridge
Beliau adalah seorang bintang sepak bola terkenal pada tahun 1960-an.
Baca Juga:Mengenalkan Aktivitas Fisik pada Anak Agar Tetap Sehat dan BugarLionel Messi Cedera Tendon Jelang Piala Dunia Qatar 2022
Memasuki usia 30-an, Aldridge menjadi semakin paranoid, mengalami halusinasi, hingga akhirnya didiagnosis terkena skizofrenia dan bahkan sempat menjadi tunawisma.
Dengan bantuan obat-obatan, Aldridge mampu mengembalikan kontrol dirinya. Aldridge bahkan terbuka kepada publik akan kondisi kesehatannya. Beliau meninggal pada tahun 1998.
2. Vincent Van Gogh
Halusinasi tentang suara merupakan salah satu gejala skizofrenia. Vincent van Gogh adalah seorang pelukis terkenal yang memiliki perilaku aneh.