GARUT ,Radar Garut – Tim 3×3 putra Kota Cirebon berhasil lolos ke babak 8 besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprpov) Jawa Barat XIV/2022.
Itu setelah Arlan Sitorus dan kawan-kawan berhasil memenangkan dua pertandingan pada laga pembuka cabang bola basket 3×3 Porprov Jabar 2022, Minggu (6/11).
Berlangsung di lapangan basket Kampus Uniga, Kabupaten Garut, tim 3×3 putra Kota Cirebon mengalahkan Kabupaten Cianjur dengan skor 17-14.
Baca Juga:Buang Sampah Sembarangan, Seorang Pria Tertangkap Kamera Drone DLH DKI Jakarta Langsung Kena SanksiAnthony Ginting Juara Hylo Open 2022: Saya Persembahkan Buat Mama
Tergabung di Pool C, tim 3×3 putra Kota Cirebon Kembali mengalahkan Kota Bekasi pada laga kedua. Kota Bekasi dicukur dengan skor 21-12, untuk kemenangan Kota Cirebon.
Dengan hasil dua kemenangan tersebut, tim 3×3 putra Kota Cirebon menyisakan satu laga lagi pada babak penyisihan.
Yakni, menghadapi Kabupaten Subang, yang dijadwalkan berlangsung hari ini (7/11) di venue yang sama.
Menanggapi hasil ini, Ketua Perbasi Kota Cirebon Deddy Slamet Bomel merasa bersyukur karena para pemain tampil konsisten hingga memenangkan dua pertandingan sekaligus kemarin.
Menurutnya, dua kemenangan membuat tim 3×3 putra Kota Cirebon lolos ke babak 8 besar, dengan jumlah 2 poin pada klasemen sementara Pool C.
“Untuk 3×3 putra di Porprov Jabar 2022, dibagi jadi empat grup. Setiap grup, peringkat pertama dan kedua yang lolos ke babak 8 besar. Kota Cirebon salah satunya,” ungkap Deddy kepada Radar Cirebon, Minggu (6/11).
Sayangnya, di kelompok putri, tim 3×3 Kota Cirebon gagal memenangkan pertandingan perdana. Menghadapi Kabupaten Bogor, tim 3×3 putri Kota Cirebon kalah 8-16.
Baca Juga:Cara Mengecek Daftar Penerima BLT BBM Tahap 2 di HP, Cair Rp 300 Ribu Bulan November 2022Anthony Ginting Juara Hylo Open 2022 Pasca Susah Payah Kandaskan Wakil Taiwan
Selanjutnya, hari ini (7/11), tim 3×3 putri Kota Cirebon akan melawan Kabupaten Subang pada laga kedua Pool A kelompok putri.
“Untuk tim putri, masih ada peluang lolos ke babak 8 besar. Kami berharap, di kelompok putri juga bisa mendapatkan hasil maksimal,” ungkap Deddy.
Sementara itu, Arlan Sitorus, salah satu pemain putra 3×3 Kota Cirebon, sedikit mengeluhkan lapangan pertandingan.
Saat melawan Kabupaten Cianjur, beberapa kali alumni Honda DBL Camp tersebut berbicara bahwa jarak ring dengan lingkaran tiga angka terlalu pendek alias dekat.
Hasilnya, tembakan dari garis tiga angka Arlan kebanyakan melenceng, meski, beberapa kali berhasil menambah poin.
Hal itu tidak menyurutkannya pada laga kedua melawan Kota Bekasi. Dia malah percaya diri dengan sejumlah aksi-aksi yang memancing emosi lawan.