Radar Garut -Masih ingat di inggatan tentang konsorsium 303, dan penangkapan Kapolda Jatim Teddy Minahasa, kembali mencuat isu perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah.
Meskipun perang bintang Polri sebelumnya sempat terdengar seiring dengan runtuhnya skenario Ferdy Sambo terhadap pembunuhan Brigadir J.
Pengakuan Ismail Bolong bakar lagi isu perang bintang Polri yang menyinggung suap Kabareskrim miliaran rupiah.
Baca Juga:Bharada E, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Jalani Sidang Lanjutan Secara Bersama Hari IniJangan Sampai Kehabisan! Penjualan Tiket KA Libur Nataru 2022/2023 Dibuka Hari Ini, Simak Ketentuannya
Ismail Bolong yang merupakan seorang anggota kepolisian yang berpangkat Aiptu yang membuat pengakuan serta menyampaikan permintamaafannya pada Kabareskrim atas pemberian uang.
Dalam pengakuan Aiptu Ismail Bolong pada bulang Februari, dia didatangi oleh anggota Paminal dan memaksanya untuk membuat testimoni yang salah satunya adalah Bridjen Hendra.
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menanggapi bahwa dari hal ini terdapat agenda strategis di tubuh Polri.Kita bisa langsung baca apa yang terjadi di Polri, dengan diproduksi di bulan Februari dan sekarang dikeluarkan, kemungkinan besar telah ada pembicaraan antara Mabes Polri dengan Istana tentang pergantian Kapolri.
Hal ini kemudian memunculkan lagi persainga antar geng di tubuh Polri dan bagan-bagan ini tentunya belum selesai di mana nantinya kita akan melihat nama siapa yang akan terseret juga disitu.
“Yang jelas bagan kecil ini akan membuka bagan besar, yang jelas keteganggan politik akan terus berlangsung yang berujung pada ‘the next Kaplolri’,” ungkap Rocky.
Rocky menjelaskan bahwa dengan menyinggung Kabareskrim tentunya ada pihak-pihak yang keberatan jika Kapolri jatuh pada Kabaresrim sehingga pengakuan ini di keluarkan saat ini.Terkait dengan perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah ini menurut Rocky, sebaiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk jalan terus dalam melakukan reformasi institusi Polri dan tidak usah masuk dalam lingkaran politik yang tengah berlangsung.
Sedangkan Ismail Bolong menjelaskan bahwa dirinya kaget jika testimoninya viral saat ini.
Baca Juga:Richard Eliezer Bertemu Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Persidangan, LPSK Siapkan PengamananPorprov Cabor Tenis Meja di Ciamis Kisruh, Banyak yang Protes Masuknya Kabupaten Subang
“Saat itu saat dibawaa kesebuah hotel di Balikpapan, dan saya dipaksa untuk membacakan testimoni yang telah disiapkan oleh Paminal Mabes dan direkan menggunakan HP mereka,” terang Ismail.