Ismail Bolong Mengaku Dipaksa Hendra Kurniawan Buat Testimoni Beri Setoran Pada Komjen Agus Andrianto

Ismail Bolong Mengaku Dipaksa Hendra Kurniawan Buat Testimoni Beri Setoran Pada Komjen Agus Andrianto
Ismail Bolong mengaku dipaksa Hendra Kurniawan beri setoran pada Komjen Agus Andrianto.-M Ichsan/Disway.id-
0 Komentar

“Kita bisa langsung baca apa yang terjadi di Polri, dengan diproduksi di bulan Februari dan sekarang dikeluarkan, kemungkinan besar telah ada pembicaraan antara Mabes Polri dengan Istana tentang pergantian Kapolri,” terang Rocky.

Hal ini kemudian memunculkan lagi persaingan antar geng di tubuh Polri dan bagan-bagan yang pernah tersebuar tentunya belum selesai dan akan masih berlanjut.

“Yang jelas bagan kecil ini akan membuka bagan besar, yang jelas keteganggan politik akan terus berlangsung yang berujung pada ‘the next Kaplolri’,” ungkap Rocky.

Baca Juga:Viral! Dituding Pemeran Wanita Kebaya Merah, Cewek TikTok Ini: Saya Akan Klarifikasi..Aaron Carter Meninggal, Semasa Hidupnya Ternyata Kerap Bermasalah Dengan Finansial Hingga Narkoba

Rocky menjelaskan bahwa dengan menyinggung Kabareskrim tentunya ada pihak-pihak yang keberatan jika Kapolri jatuh pada Kabaresrim sehingga pengakuan ini di keluarkan saat ini.

Terkait dengan perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah ini menurut Rocky, sebaiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk jalan terus dalam melakukan reformasi institusi Polri dan tidak usah masuk dalam lingkaran politik yang tengah berlangsung.

Bahkan terkait dengan ksus ini Mahfud MD juga mengatakan bahwa para perwira tinggi Polri sudah saling membuka ‘kartu AS’ masing-masing di dalam isu perang bintang.

Maka dari itu Mahfud MD secara tegas ingin agar kasus tersebut bisa secepat mungkin bisa diusut tuntas.

“Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu ‘truf’,” kata Mahfud MD pada Minggu, 6 November 2022.

“Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, bagi Mahfud MD, sebenarnya isu soal mafia tambang bukan merupakan suatu hal yang baru muncul di Indonesia.

Baca Juga:Polda Metro Jaya Serahkan Berkas Perkara Irjen Teddy Minahasa ke Kejati DKIPemeran Video Porno Kebaya Merah Ditangkap Polisi

Terlebih pada tahun 2013 silam, Ketua KPK pada saat itu yakni Abraham Samad menuturkan kalau kasus korupsi yang ada di tambang bisa 100 persen dibumihanguskan, bukan tak mungkin Indonesia tidak lagi mengemban utang.

“Isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya,” tandas Mahfud MD.(Disway/PKL/Purnama)

 

0 Komentar