Radar Garut –Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menegaskan, tidak akan menghadiri pada acara KTT G20 di Indonesia jika Presiden Rusia Vladimir Putin ikut hadir.
“Ukraina tidak akan berpartisipasi jika pemimpin Federasi Rusia ambil bagian di dalamnya,” kata Zelensky dikutip AFP, Kamis, Jumat 4 November 2022.
Namun sejauh ini, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberi sinyal bakal menghadiri KTT G20 di Indonesia pada 15-16 November di Bali.
Baca Juga:Jangan Macam-Macam di Bekasi, 70 Kamera CCTV Dipasang, Gerak-Gerik Masyarakat TerpantauGerard Pique Resmi Pensiun dari Sepak Bola
“Saya sangat berterima kasih kepada otoritas [Indonesia] dan Presiden Joko Widodo atas undangan untuk menghadiri KTT G20,” kata Putin dalam sesi pleno Valdai International Discussion Club, dikutip kantor berita TASS.”Kami akan memikirkan bagaimana kami akan mengaturnya. Rusia pasti akan mengirim perwakilan ke sana pada tingkat yang sangat tinggi,” sambungnya.
“Mungkin, saya juga akan berada di sana, tetapi saya masih memikirkannya,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengisyaratkan beberapa pemimpin negara G20 bakal hadir dalam KTT G20, termasuk Putin.
“Kita tidak menerima respons negatif dari semua negara G20 sejauh ini mengenai kehadiran leaders-nya [pemimpin negara anggota G20],” kata Retno.
Terlebih lagi, Presiden RI Joko Widodo bahkan sempat mengatakan Putin akan hadir ke KTT G20.
“Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya dia akan datang,” ujar Jokowi dalam wawancara bersama Bloomberg beberapa waktu lalu.
Kehadiran Putin dalam KTT G20 bakal menjadi sorotan negara-negara dunia, khsusnya Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga:Ada Barcelona dan Juventus, Ini 8 Tim Calon Lawan Manchester United di Babak Playoff Europa LeaguePerpustakaan Ciamis Punya Ruang Baca Anak Nuansa Ruang Angkasa
Mengingat, Rusia kini berhadapan dengan sanksi internasional akibat invasinya di Ukraina.(Disway/PKL/Purnama)