Penampilan mereka diwarnai pasang surut performa. Awal musim pun tidak berjalan mudah bagi sang juara bertahan, Quartararo, dan pesaing terbesar, Bagnaia.
Meski demikian, Bagnaia dan Quartararo berhasil membuktikan bahwa mereka berada di level berbeda dengan menjadi dua penantang tersisa pada pengujung kejuaraan.
Berikut ulasan perjalanan dari rivalitas Bagnaia dan Quartararo sepanjang MotoGP musim 2022 dimulai dari Qatar.
1. MotoGP Qatar
Kompetisi tidak dimulai dengan mulus bagi kedua penantang gelar.
Baca Juga:Mayat Pria yang Sudah Membusuk Ditemukan Warga di Dalam Sumur di Curug TangerangWanita Kebaya Merah Diduga Terindikasi Melecehkan Agama, Sengaja Kenakan Pakaian Adat Bali?
Quartararo masih kesal karena tidak adanya peningkatan top speed yang diharapkannya. Dia hanya finis di posisi ke-9 di sirkuit yang tahun lalu dikuasai Yamaha.
Adapun kesulitan Bagnaia lebih ekstrem setelah membatalkan pengembangan motor baru jelang akhir pekan lomba dan memilih versi hibrida dari Desmosedici GP21 dan GP22, motor 2021 dan 2022.
Klasemen
1.Quartararo: #9 (7)
2.Bagnaia: #20 (0)
2. MotoGP Mandalika
Secercah harapan hadir bagi Quartararo. Walau tidak menang, dia tampil kuat di kondisi yang kurang disukainya yaitu hujan.
Karakter Sirkuit Mandalika yang cepat dan mengalir makin membantu Quartararo untuk merebut podium keduanya dengan finis di belakang pemenang lomba, Miguel Oliveira (KTM).
Bagnaia sendiri tidak bisa berbuat banyak. Start dari posisi keenam, dia menghilang dan finis di posisi ke-15. Posisi finis terburuknya musim ini.
Klasemen
1.Quartararo: #3 (27)
2.Bagnaia: #20 (1)
3. MotoGP Argentina
MotoGP Argentina menjadi salah satu dari lima balapan musim ini ketika Quartararo dan Bagnaia sama-sama gagal finis tiga besar.
Keterlambatan kargo membuat MotoGP Argentina sedikit berbeda dengan akhir pekan lomba hanya berlangsung selama dua hari (Sabtu-Minggu).
Baca Juga:Geng Motor Meresahkan Masyarakat, Kapolrestabes Bandung: Saya akan Libas!Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru
Baik Quartararo maupun Bagnaia tidak tampil menonjol. Bagnaia merebut posisi kelima saat balapan berakhir sementara Quartararo terpaut tiga posisi di belakangnya.
Sorotan justru tertuju kepada fakta bahwa tiga balapan pertama dimenangi tiga pembalap berbeda dan dari pabrikan berbeda. Kali ini Aleix Espargaro (Gresini) yang menang.
Klasemen
1.Quartararo: #5 (35)
2.Bagnaia: #14 (12)
4. MotoGP Americas
Quartararo hanya finis di posisi ketujuh pada MotoGP Americas. Namun, balapan ini dipandangnya sebagai momen ketika kepercayaan dirinya kembali.
Quartararo mengaku mentalitasnya berubah di Americas. Dia lebih fokus terhadap kemampuannya alih-alih kekurangan motor.