GARUT – Seorang lansia bermana Aki Hadi (79), warga Kampung Pamalayan RT 02 RW 07 Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, mengidap penyakit paru-paru selama tiga tahun.
Siapapun tak akan tega jika melihat kehidupan Aki Hadi yang memprihatinkan itu. Pasalnya, Aki Hadi hidup miskin dengan rumah panggung berukuran kecil.
Ia tinggal bersama emak Umah istrinya di rumah kecil tersebut. Rumahnya reyot sudah tidak layak huni.
Baca Juga:Barcelona vs Viktoria Plzen 4-2, Blaugrana Tutup Kiprahnya di Liga ChampionsHadiah Uang Jutaan Dari Putri Candrawathi ke Adik Brigadir J, Tanda Kasih Seminggu Sebelum Penembakan
Akibat penyakit yang dideritanya itu, Aki Hadi kerap mengaku kesulitan hanya untuk makan.
“Bukannya tidak mau makan, baru makan satu suap saja sudah sesak. Kalaupun dipaksa makan dua suap, pasti badan tidak bisa gerak,” Kata Aki Hadi kepada wartawan yang menemuinya di kediamannya kemarin.
Praktis, akibat penyakit yang dideritanya itu, Aki Hadi tak mampu lagi mencari nafkah secara optimal. Sekarang ini Ia lebih banyak beraktivitas di rumahnya saja.
Menurut sang istri, emak Umah (64), Aki Hadi ini ukuran badannya pun kian mengecil dengan kondisinya tersebut. Terakhir kali diperiksa ke klinik berat badannya hanya 35 kilogram.
“Waktu dulu diperiksa ke klinik, badannya (beratnya) cuman 35 kilo, pernah juga selama delapan hari tidak makan dan hanya terbaring dikasur akibat makan nasi lebih dari dua sendok,” Lirih Umah.
Umah pun kini menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari menjadi buruh tani.(fer/muhram)