JAKARTA,Momen mesra Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi di persidangan jadi sorotan.
Terlihat Ferdy Sambo yang menggunakan pakaian serba hitam memeluk mesra sang istri di persidangan.
Sebelum Sambo memeluknya, Putri Candrawathi tampak cium tangan suaminya.
Kemesraan itu dipamerkan keduanya di hadapan hakim persidangan, 1 November 2022.
Namun, kemesraan tersebut terlihat tidak membuat warganet di media sosial bersimpati.
Baca Juga:Ditekuk Bayern Munchen 2-0, Simone Inzaghi Siap Hadapi Undian Berat di Babak 16 BesarFIFA Diminta untuk Mengeluarkan Iran dari Piala Dunia Qatar 2022
Video Sambo dan istri berpelukan itu beredar luas, salah satunya diunggah oleh akun gosip @rumpi_gosip.
“Semoga keadilan ditegakkan ya,” tulis akun tersebut.
Sontak saja banyak warganet yang berikan cibiran pedas saat komentari unggahan tersebut.
“G usah kasian, Mereka aja g kasian sama keluarga terkhusus ibunda alm brigadir J….G mikirin kehilangan anak bagaimana Mereka fikir mengandung 9 bulan melahirkan merawat dan mendidik anak gampang….Mereka enak ada pembantu….Smoga Keadilan di Tegakan,” @ana_suh***
“Sudah jendral kaya raya anak lengkap putra putri kurang apa coba,,,,,malah nuruti wijajil ankara murka ingin menguasai dunia beginilah jadinya,””Drama !! Ga usah ada yg empati,” @faick.b***
Barang bukti sandal berdarah
Kamaruddin Simanjuntak dan keluarga Brigadir J hari ini hadir dalam persidangan Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, pada 1 November 2022.
Saat persidangan, Kamaruddin terlihat membawa barang bukti yang diduga dipakai Brigadir J saat dieksekusi Ferdy Sambo.
Terlihat, Kamaruddin memamerkan sendal yan diduga sempat digunakan oleh Brigadir J. Selain itu Kamaruddin juga ungkapkan ada noda darah di barang bukti tersebut.
Baca Juga:Anak Berkebutuhan Khusus Memiliki Hak yang Sama untuk Mendapatkan Layanan PendidikanDaftar Pemain Tertua Piala Dunia Qatar 2022: Cristiano Ronaldo, Luka Modric dan Satu Lagi Dari Asia
Kamaruddin mengaku pihaknya mencari sendiri barang bukti tersebut, dan ia juga menilai hingga kini penyidik tidak kooperatif.
“Ini barang buktinya (sandal) lagi kita bawa ini. Jadi kan selama ini penyidik gak pernah kooperatif. Kita tanya barang bukti ini dimana gak tahu. Akhirnya kita cari ini,” ujar Kamaruddin di PN Jaksel, Selasa 1 November 2022.
“Inilah yang diduga dipakai almarhum pada saat pembantaian. Ini darahnya,” tambahnya.
Nantinya, barang bukti sandal tersebut akan dihadirkan dalam persidangan.
“Ini barang bukti kita nanti serahkan ke hakim atau ke jaksa di hadapan hakim,” ucapnya.