Tapi meski demikian dia masih ingat aturan tidak sembarangan. Sehingga hanya mau bersama dengan perempuan yang sah, sehingga menikahi perempuan yang disukai.
“Alasan saya karena saya juga tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah,” jelas dia.
Namun diakui dia, selama pengalamannya menikah sebanyak 87 kali, usia pernikahannya kebanyakan tak berlangsung lama. Dan hanya bertahan 1 atau 2 tahun saja, bahkan ada yang hanya berusia 1 atau 2 bulan saja.
Baca Juga:Kesaksian Ajudan Ferdy Sambo Tunjukkan Ada Rencana Eksekusi, Ini Kata Pakar Hukum PidanaTatapan Serius Putri Candrawathi Lihat Kesaksian Ayah Brigadir J Saat Sidang Kasus Ferdy Sambo di PN Jaksel
Dia juga pernah menikah dengan seorang gadis yang hanya bertahan selama satu minggu saja. Dan yang paling lama usia pernikahan 14 tahun, dari Desa Cipeundeuy. Dan yang terakhir dengan gadis asal Desa Borogojol juga cukup lama yakni 14 tahun.
Yang uniknya selama pernikahan 87 kali tersebut, dirinya mengaku tidak kawin cerai, melainkan dimadu, jadi dalam satu tahun atau satu bulan ia bisa beristri 4 atau 5.
“Jadi ada mantan istri saya yang gak mau dicerai, jadi posisi saya punya istri, ya saya nikah lagi gitu,” ucapnya.
Meski demikian kata dia, dari jumlah pernikahannya yang sudah mencapai 87 kali itu bukan berarti jumlah perempuannya juga sebanyak itu.
Pasalnya kata dia ada beberapa perempuan yang sama yang telah dicerai kemudian dinikahi kembali, sebanyak tiga atau empat kali.
“Jika dihitung sih, dari jumlah itu, yang gadis ada 46 orang, sisanya janda. Kalau 87 kan jumlah pernikahan, kalau dengan perempuan berbeda ada sekitar 80 orang lah.”
Yang uniknya dari pengakuan dirinya, ternyata gadis atau perempuan yang dinikahinya itu ternyata bukan dari desa atau kecamatan Cipeundeuy saja.
Baca Juga:Momen Putri Candrawathi Cium Tangan Ferdy Sambo yang Dibalas Kecupan dan PelukanBerjumpa Orang Tua Brigadir J di Sidang, Putri Candrawathi Bawa Map Oranye
Melainkan dari beberapa desa, tetangga dan kecamatan tetangga, termasuk dari luar Kabupaten, seperti dari Bandung, Subang, Ciamis, Sumedang.
Namun demikian sejumlah pihak masih meragukan keabsahan cerita tersebut, dan beberapa orang lainya membenarkan. Pasalnya dari ceritanya yang menikah sebanyak 87 kali belum bisa dibuktikan dengan dokumen yang sah.
Kaan mengaku jika sebenarnya ia memiliki dokumen dokumen tersebut, namun dokumen itu kebanyakan telah dilenyapkan oleh mantan istri.
Atas pernikahannya yang mencapai 87 kali itu, Kaan kini dijuluki Raja Playboy asal Kabupaten Majalengka. (pai/fer/radar cirebon)