Reaksi dan transisi dari anak-anak timnas U-20 masih menjadi sorotan STY. Hal itu bisa membuat timnas U-20 nampak lemah dan tak maksimal dalam pertandingan.
“Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” urai eks pelatih timnas Korea Selatan ini.
“Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” tutup dia. (Disway.id/pkl/Rendi)