Tangani Gagal Ginjal Akut pada Anak, Presiden Jokowi Perintahkan BPOM Investigasi Obat Sirup Berbahan Pelarut

Tangani Gagal Ginjal Akut pada Anak, Presiden Jokowi Perintahkan BPOM Investigasi Obat Sirup Berbahan Pelarut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan BPOM investigasi obat sirup berbahan pelarut secara menyeluruh.-BPMI Setpres-BPMI Setpres--
0 Komentar

JAKARTA,Presiden Jokowi perintahkan BPOM investigasi obat sirup berbahan pelarut secara menyeluruh.

Investigasi obat sirup berbahan pelarut secara menyeluruh merupakan salah satu poin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak Indonesia harus menjadi perhatian bersama.

Poin lainnnya yaitu Presiden Jokowi ingin agar kasus gagal ginjal akut ditangani secara nasional dan jangan dianggap masalah kecil.

Baca Juga:Produksi Obat Sirup Berbahaya hingga Sebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak, 2 Perusahaan Farmasi Bakal DipidanaDaftar 133 Obat yang Aman Diminum Menurut BPOM, Tidak Tercemar Etilen Glikol, Bisa Digunakan Kembali

“Saya ingin kita semua memberikan perhatian bersama. Yang pertama utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini masalah besar,” kata Presiden Jokowi, Senin 24 Oktober 2022 di Istana Bogor.

Berdasarkan laporan yang diterima Presiden Jokowi, penyebab kasus gagal ginjal akut disebabkan tingginya cemaran bahan pelarut di atas ambang batas, seperti masalah etilen glikol (EG) dan dietilen dlikol (DEG), dietilen glikol butil eter, dan lain-lain.

“Dan kalau kita lihat data hingga 23 Oktober 2022 tercatat sudah 245 kasus di 26 provinsi,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku pada Minggu 23 Oktober 2022 sudah menyampaikan kepada menteri kesehatan untuk menghentikan sementara terlebih dulu obat-obatan yang diduga berbahaya.

“Meskipun masih diduga, itu dihentikan terlebih dahulu, menunggu investigasi secara menyeluruh dari BPOM pada seluruh obat sirup yang menggunakan bahan pelarut, dan dilakukan secara terbuka, transparan tapi juga hati-hati dan obyektif,” jelas Kepala Negara ini.

Jokowi juga meminta Kementerian Kesehatan untuk mengeksplorasi seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal akut, baik dari sumber obat-obatan dan potensi lain.

“Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan, laboratorium seluler pada organ ginjal terdampak juga betul-betul dilihat sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab gagal ginjal akut terutama pada anak,” terang Presiden Jokowi.

Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling Garut, Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hari IniJadwal Sholat Kabupaten Garut Hari Ini Selasa 25 Oktober 2022

Dia meminta agar seluruh merek obat yang terbukti berbahaya agar diumumkan kepada publik secara luas.

Bahkan, Presiden Jokowi juga memerintahkan jajarannya memastikan fasilitas pengobatan gratis bagi pasien gagal ginjal akut akibat mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan pelarut di atas ambang batas atau berbahaya.

“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” ujar Jokowi.

0 Komentar