Garut – Tanggul Sungai Sampalan di Kampung Kandang Tengah RT. 01 RW. 01, Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles jebol pada Jumat 21 Oktober 2022 pada pukul 19.00 WIB.
Alhasil beberapa rumah warga pada bantaran sungai tersebut terdampak, salah satu rumah mengalami rusak berat.
Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesra) Kecamatan Leles Donny Januar mengatakan tanggul sungai jebol ini dikarenakan intensitas hujan yang begitu tinggi.
Baca Juga:Kasus Gagal Ginjal Progresif Terus Bertambah, Pemprov Jabar akan Bentuk Satgas Khusus.G20 SOE Conference: Professor Harvard Jelaskan Peran BRI Sebagai Bank yang Kuat di UMKM
“Karena intensitas hujan yang tinggi. Sehingga, debet air di sungai tersebut meningkat. Akibatnya, tanggul sungai jebol serta tidak dapat menahan air yang begitu deras, kemudian air masuk dan menggenangi pemukiman warga,” kata Donny saat diwawancarai pada hari Sabtu (22/10/2022).
Masuknya debit air sungai ke pemukiman warga, membuat setidaknya 8 rumah warga dan 11 Kepala Keluarga (39 jiwa) di kampung tersebut terdampak.
“Dari hasil survei, ada 1 rumah warga yang rusak berat, dan 7 rumah lainnya rusak ringan. Tapi, bencana ini allhamdulillahnya tidak mengakibatkan korban jiwa,” katanya.
Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat di bantaran Sungai Sampalan agar selalu waspada, karena intensitas hujan yang tinggi.
“Kami himbau, untuk selalu waspada, baik dalam kondisi cerah maupun hujan. Karena, tanggul sungai tersebut belum sepenuhnya diperbaiki,” katanya
Sampai saat ini, para warga di sekitar bantaran sungai masih dalam keadaan siaga. Karena, masih merasa takut air sungai akan masuk lagi ke pemukiman warga.(cat)