GARUT – Hujan lebat yang melanda Kabupaten Garut Jumat 21 Oktober kemarin, menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan longsor.
Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan meminta Pemerintah Kabupaten Garut untuk melakukan upaya mitigasi bencana yang serius.
Yudha Puja Turnawan menilai, banyak wilayah di Kabupaten Garut yang tanahnya labil dan rawan banjir. Oleh karena itu, mitigasi bencana yang serius harus dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat.
Baca Juga:Abah Sutiyaman, Seorang Guru Ngaji di Mekarmukti Garut Dapat Kado Indah Berupa Bantuan Rumah, Selama ini Belum Tersentuh BansosPenyebab Banjir di Kampung Cijelereun Kulon Akibat Gorong-gorong Menyempit di Jalan Kabupaten Garut
Hal itu disampaikan Yudha setelah mendapatkan banyak laporan perihal bencana banjir dan longsor yang terjadi akibat hujan lebat kemarin.
Hari ini Sabtu 22 Oktober, Yudha Puja Turnawan juga baru saja mengunjungi korban longsor di Kampung Sukasirna RT 01 RW 02 Desa Citeras, Kecamatan Malangbong.
Yudha mengunjungi abah Sayuti dan istrinya emak Ruhaeti yang sebagian rumahnya roboh akibat ditimpa longsor.
Dalam kesempatan itu Yudha juga memberikan bantuan kepada abah Sayuti untuk membantu meringankan musibah yang dideritanya.
” Hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 bersama pak Cecep Aliansyah Kades Citeras dan Pak Sarto Babinsa Citeras menengok Abah Sayuti dan emak Ruhaeti yang sebagian rumahnya rubuh karena tertimpa longsoran tanah akibat hujan deras kemarin Jumat. Sebagai anggota DPRD saya ikut meringankan beban yang terkena musibah dengan santunan tunai dan Bingkisan sembako,” ujar Yudha.
” Saya berharap pemerintahan desa dan Pemerintah kabupaten Garut bisa mengintensifkan kegiatan mitigasi bencana, apalagi kampung Sukasirna ini ada di atas jalur rel kereta api, Potensi longsor di kawasan ini harus diminimalkan,” ujar Yudha.
” Posisinya kampung Sukasirna yang rumah roboh tertimpa tanah itu di ketinggian di atas stasiun Bumiwaluya jalur kereta api. Jadi perlu ada upaya mitigasi bencana yang serius. Karena ini potensinya serius juga musim penghujan tanah longsor. Apalagi tadi saya melihat banyak retakan di terasering sawahnya. Itu kan aset nasional, jalur insftastruktur nasional. Tentu harus ada upaya mitigasi bencana yang serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,” sambung Yudha.(fer)