GARUT – Warga Kampung Cijelereun Kulon RT 02 RW 05 Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, sudah empat kali mengalami banjir setiap hujan lebat.
Yang terbaru pada Jumat malam 21 Oktober 2022, banjir setinggi lutut orang dewasa menyebabkan dua rumah direndam air.
Banjir yang terus berulang itu lantaran gorong-gorong yang melintang di jalan Samarang menyempit. Hal itu membuat aliran air menjadi tidak lancar.
Baca Juga:Kampung Cijelereun Kulon Diterjang Banjir, Warga Minta Dinas PUPR Garut Perbaiki Gorong-gorong yang MenyempitDisiplin Mengatur Keuangan, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi
Iki, warga Kampung Cijelereun Kulon mengatakan, sewaktu banjir besar pada tahun 2021 lalu, pihak dari kabupaten yang meninjau berjanji akan memperbaiki gorong-gorong tersebut. Namun hingga kini kata Iki, belum ada perbaikan yang dilakukan.
“ Kami terus terang saja kesel, ini sudah yang keempat kalinya banjir akibat gorong-gorong menyempit,” ujar Iki.
“ Yang saya harapkan ini tolong gorong-gorong diperbaiki pas di jalan raya,” sambung Iki.
Selain itu Iki juga meminta Pemerintah Desa Mekarsari bisa menggerakkan gotong royong warga sekaligus melakukan normalisasi pada saluran di sawah yang menuju gorong-gorong.
Lebih jauh Iki menyampaikan, kaitan banjir yang terjadi Jumat malam, hujan terjadi sejak sore hari. Kemudian air mulai meluap sekitar jam 18.00. Hingga akhirnya air merendam rumah warga.(fer)