GARUT – Direktur RSUD dr. Slamet Garut Husodo Dewo Adi berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk berhati-hati memberikan obat paracetamol cair kepada anak.
Hal ini didasari karena Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk menghindari penggunaan paracetamol sirup kepada anak.
Karena ada temuan ratusan penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal yang terjadi di Indonesia. Yang dugaan awalnya merujuk kepada penggunaan paracetamol sirup ini.
Baca Juga:Gol Darwin Nunez Bawa Liverpool Naik ke Peringkat Tujuh Klasemen Sementara Liga InggrisPersib Libur Lagi, Daisuke Sato Pilih Terbang ke Thailand
Husodo mengatakan, untuk para orangtua di Kabupaten Garut jangan takut untuk membawa balitanya ke dokter terdekat. Untuk ditangani dengan serius.
“Kalau (balita) ada sakit – sakit, jangan segan – segan untuk segera berobat ke Dokter, baik yang ada di Puskesmas, atau Klinik Pratama, atau dengan langsung ke Rumah Sakit,” kata Husodo Rabu (19/10/2022).
Dia mengatakan, selain dengan ditangani oleh ahlinya, orangtua pasien pun akan lebih jelas untuk pemakaian obat kepada balitanya.
“Karena zaman sekarang, obat tuh tidak bisa dianggap remeh. Seringkali memiliki efek samping yang tidak kita inginkan,” katanya.
Dia pun mengimbau agar tidak serta merta membeli obat – obatan ke apotek terdekat, tanpa anjuran dosis yang diberikan oleh Dokter.
Di satu sisi, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Garut, khususnya anak – anak untuk senantiasa menjaga kesehatannya dikala musim pancaroba seperti sekarang.
“Kalau bisa tetap menjaga protokol kesehatan. Dan untuk orangtuanya sebisa mungkin memberikan makanan yang bergizi, kalau ada kelebihan rezeki mungkin beli vitamin,” katanya.(cat)