Radar Garut -Petarung MMA Indonesia Jeka Saragih tak gentar lawan wakil Korea Selatan Ki Won Bin dengan bilang mental enggak perlu diragukan dalam Road to UFC di UFC 280.
Pagelaran UFC 280 bakal berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2022 waktu setempat atau 23 Oktober 2022 WIB.
UFC kali ini ini kembali menampilkan pertarungan dari berbagai divisi mulai dari kelas sangat berat hingga paling ringan, baik laga laki-laki atau perempuan.
Baca Juga:Didukung ADB, Wamen BUMN: ETM Jadi Skema Investasi Kunci Percepat Transisi EnergiBripka RR Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Brigadir J di Persidangan
Diprediksi setiap petarung ingin memenangkan pertandingan guna memperbaiki posisi di ranking kelas masing-masing.
Berbicara soal rekor MMA di semua ajang, petarung Korea Selatan Ki Won Bin tentu lebih dijagokan ketimbang wakil Indonesia Jeka Saragih.
Jagoan berjulukan The Danger itu sudah mencatat 16 kemenangan, 14 di antaranya berhasil menang finis. Selebihnya Ki Won Bin kalah 7 kali.
Sementara itu, Jeka Saragih mencatat 12 kemenangan sepanjang karier profesional Mixed Martial Arts (MMA) sejauh ini.
Kendati demikian Jeka Saragih hanya menderita dua kali kekalahan, tepatnya yang pertama di awal debutnya dengan Kevin Sulistio dan sempat kandas dari Angga.
Jeka Saragih tidak takut dengan Ki Won Bin meski rekor pertarungan musuhnya lebih tinggi dan juga lumayan berpengalaman.
Bahkan, petarung kelahiran Simalungin, Sumatera Utara itu yakin tidak kalah mental dengan petarung dari Negeri Gingseng tersebut.
Baca Juga:Nama-Nama Korban Tabrak Lari di Jalan Urug Kawalu Tasik Tadi Malam, Kondisinya Patah TulangBharada E Jalani Sidang Perdana!
“Kalau mental enggak perlu diragukan,” ujar Jeka dilansir One Pride Net dari unggahan akun YouTube resmi One Pride MMA.
“Soal fisik sudah mulai menjelang 100 persen sampai nanti pertandingan dimulai. Jadi dikit lagi 100 persen saat hari H,” tambahnya.
Diketahui bahwa Jeka Saragih saat ini masih berlatih di studio 540, San Diego, Amerika Serikat, dibawah asuhan Marc Fiore.
Menurut eks jawara kelas Lightweight One Pride MMA itu, latihan dengan Marc Fiore sangat melelahkan dan menguras tenaga hingga melatih mental
“Menguras tenaga dan mental juga. Karena saya berlatih sudah level internasional bukan lagi nasional. Dengan program latihannya saya sudah masuk level dunia,” tutur Jeka.
“Saya berlatih dengan fighter-fighter yang levelnya sudah di atas saya jauh. Latihan sparring saja dengan para petarung-petarung UFC,” sambungnya.