DISWAY.ID – Zinedine Zidane tersenyum lebar ketika mengetahui bahwa mantan anak asuhnya di Real Madrid yakni Karim Benzema berhasil memenangi gelar Ballon d’Or 2022.
Sejak Real Madrid memenangkan Liga Champions pada bulan Mei 2022 dan mengalahkan Liverpool di final, jelas bahwa Benzema akan memenangkan trofi bola emas.
Golnya di turnamen tersebut telah membantu timnya memenangkan babak 16 besar, perempat final dan semi final, plus jadi dan satu-satunya pemain yang bisa menghentikannya, secara realistis, bermain untuk tim Jurgen Klopp di Prancis.
Baca Juga:3 Manfaat Buah Srikaya, Salah Satunya Bisa Bantu Cegah Kanker?Insentif Covid bagi Nakes, Direktur RSUD dr Slamet Garut Verifikasi Dulu Siapa yang Berhak
Menyusul kemenangan di Paris, Thierry Henry meminta France Football untuk mengakhiri proses pemungutan suara karena rekan senegaranya jelas merupakan pemenang yang pantas.
Pada hari Senin, terjadilah bahwa Henry benar, dengan mantan pemain Lyon itu dinobatkan sebagai pemenang.
Benzema mengalahkan Sadio Mane, yang bermain untuk Liverpool musim lalu, dan Kevin de Bruyne ke posisi kedua dan ketiga untuk menjadi pemain Prancis pertama sejak Zidane dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik di dunia.
Mantan bos Real Madrid itu diberi tugas untuk mengumumkan lima nama terakhir dalam daftar pemain terbaik, termasuk pemenangnya.
Bahkan terlihat jelas Zinedine Zidane tampak tersenyum saat membacakan pengumuman pemenang Ballon d’Or 2022.
Dia kemudian memberi Benzema pelukan hangat, saat pemain berusia 34 tahun itu naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan tersebut.
Zidane melatih Benzema selama dua periode sebagai bos di Bernabeu, di mana tim memenangkan tiga final Liga Champions berturut-turut.
Baca Juga:KPU Kota Banjar Laksanakan VerFak Kepengurusan dan Keanggotaan ParPol Calon Peserta Pemilu 2024BUMN Jadi Lokomotif Agen Pembangunan, BRI Dorong Pertumbuhan Domestik Lewat UMKM
Mantan gelandang meninggalkan klub untuk kedua kalinya pada akhir musim 2020/21, dengan Carlo Ancelotti mengambil alih dari pendahulunya.
Kepindahan kembali ke Ancelotti kemudian membawa Real memenangkan Liga Champions dan La Liga dua kali setahun kemudian, di mana Benzema menjadi pemain terpenting mereka.
Dengan Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos pindah dari Los Blancos dalam beberapa tahun terakhir, dia telah menjadi andalan utama mereka, ketika sebelumnya dia lebih sering menjadi pekerja keras, terutama untuk Ronaldo.
Zidane memenangkan trofi kembali pada tahun 1998, setelah memimpin negaranya untuk memenangkan Piala Dunia pertama mereka, termasuk mencetak dua gol di final melawan Brasil.