BANJAR – 2 rumah warga yang rusak akibat luapan sungai Citanduy di Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar 12 September lalu belum ada perbaikan.
Diantara rumah yang rusak itu adalah milik warga Dusun Balokang Patrol atas nama Dasman (64).
Menurut Dasman, hingga kini belum ada perbaikan terhadap rumahnya yang rusak.
Padahal waktu kejadian, Wali Kota Banjar sudah menengok ke lokasi.
Baca Juga:Vaksin Meningitis Mulai Berkurang di Kabupaten GarutDirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Tengah Ancaman Resesi Global
” Ada bantuan makanan mie instan, kecap, slimut, kalau dapur yang rusak mah belum ada bantuan, kata walikota mau dibuatin dapur di depan, dan dapur di belakang harus dibongkar, karena itu tanah sempadan, gak wajib dibantu”, ungkapnya.
Dasman yang sudah tinggal di rumah tesebut sejak tahun 80an pun trauma dengan kejadian tersebut.
Dasman selalu merasa waswas ketika hujan lebat karena khawatir kembali terjadi luapan sungai.
Bahkan Dasman sempat berpikir untuk pindah dari lokasi tersebut untuk menghindari kejadian serupa.
” Saya trauma, waswas terus, takut airnya banjir lagi, tadinya pengen pindah rumah, tapi gak ada uang buat bangunya,” ungkap Dasman.
Sementara itu, Kaur Perencanaan Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar Iyay Sadiyi yang didampingi Kepala Dusun Balokang Patrol Yayan Nuryana mengatakan, pasca kejadian, pihak Desa langsung berkoordinasi dengan BPBD kota Banjar dan BBWS Citanduy untuk segera menangani kejadian tersebut, namun sampai saat ini belum ada kabar.
“Saya ditugaskan oleh desa dan berangkat ke BBWS Citanduy untuk mengajukan Proposal permohonan pembangunan tembok penahan tanah TPT, sejak 23 September lalu, namun belum ada info lanjutan,” ujarnya.
Baca Juga:Anies Baswedan Resmi Diberhentikan dengan Hormat dari Gubernur DKISidang Ferdy Sambo Dimulai, Hakim Cocokkan Identitas Terdakwa dan Surat Kuasa Pengacara
Iyay menambahkan, selain rumah Dasman, ada 4 rumah lainnya yang terdampak bencana.
” Ada beberapa titik rawan, dan juga 4 rumah yang terdampak,” jelasnya.(Anggoro)