SUKABUMI – Kasus pembunuhan pelajar SMK di Sukabumi akhirnya terungkap. Tujuh tersangka ditangkap polisi.
Korban pembunuhan ini adalah seorang pelajar SMK di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus ini dan berhasil menangkap tujuh orang tersangka. Empat orang di antaranya masih di bawah umur.
Baca Juga:Pekerjaan Rehabilitasi SPAM Langensari Bahayakan Pengguna Jalan, Ada Lubang Tak BertandaRumah Lansia di Malangbong Roboh, Yudha Legislator PDI Perjuangan Berkunjung Bersama Camat
Adapun para tersangka tersebut adalah DN (18), RA (19), AM (18), serta empat pelaku lain yang masih di bawah umur.
Kasus pembunuhan pelajar SMK di Sukabumi ini terjadi pada Sabtu 8 Oktober lalu.
Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap para tersangka.
“Kami berhasil menangkap tujuh tersangka yang empat tersangka di antaranya masih di bawah umur,” demikian dikatakan AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi seperti dilansir JPNN dari Antara, Rabu (12/10/2022).
Sementara itu, para tersangka ditangkap di sejumlah lokasi. Pelaku utama tiga orang adalah DN, RA, dan AM. Mereka ditangkap di Kecamatan Cibadak pada Senin (10/10/2022) dan Selasa (11/10/2022).
Sedangkan empat tersangka lain yang masih di bawah umur juga ditangkap pada Selasa 11 Oktober. Polisi memancing mereka keluar dari persembunyian di Kecamatan Cibadak.
Selain meringkus para tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan katana, baju korban yang terdapat bercak darah.
Baca Juga:Buah Kopi Takengon Aceh sampai ke Amerika Serikat, Ini Buah Pemberdayaan UMKM BRIWartawan Media Cetak di Garut Namanya Dicatut, Lalu Nagih Oplah Koran ke Kantor Kecamatan
Kemudian ada barang bukti lain seperti kemeja batik warna merah milik pelaku, celana training milik korban, serta sepeda motor dan lainnya.
“Kami masih mengembangkan kasus tersebut serta berkoordinasi dengan balai pemasyarakatan (bapas) karena empat tersangka masih berusia di bawa umur,” kata AKBP Dedy.
Kasus penyerangan berujung pembunuhan pelajar SMK di Sukabumi ini bermula ketika pelaku utama, yakni DN (18) mengajak teman-temannya berkumpul.
Mereka ialah RA (19) penyedia senjata tajam dan AM (18), serta empat pelaku di bawah umur lainnya yang masih duduk di bangku kelas XI SMK. Semuanya warga Cibadak.
Saat berkumpul itu mereka merencanakan menghapus grafiti tulisan Kapten (julukan sekolah korban) pada Sabtu (8/10), sekitar pukul 01.00 WIB di Kampung Pasar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
etibanya mereka di lokasi, ternyata grafiti itu dijaga oleh korban dan rekan-rekannya.