GARUT – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Garut, melakukan rapat kerja (raker) di hotel Augusta Selasa 11 Oktober.
Dalam rapat kerja ini, Ketua Apdesi Garut yang baru dilantik, Oban Sobana menyampaikan beberapa bahasan penting mengenai program Apdesi ke depan.
Salah satunya kata Oban adalah membahas masalah aset desa di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Buyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja KaryawanTiktok Mod Apk Versi 1.1.8 24 MB Terbaru
Pasalnya banyak aset desa yang rupanya digunakan oleh instansi lain dan desa sendiri tidak menerima manfaat terhadap aset yang digunakan itu.
Misalnya kata Oban, aset tanah. Banyak tanah desa yang digunakan oleh sekolah, puskesmas dan instansi lainnya.
Nantinya kata Oban dari hasil raker ini, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten dan DPRD Garut untuk mencari solusi.
“ Diharapkan dari raker ini ada referensi dan rekomendasi dari semua peserta dan kita akan soundingkan kepada legislative dan eksekutif melalui dinas-dinas yang ada. Karena ada beberapa yang mesti kita sampaikan ke pihak-pihak terkait termasuk tanah desa yang digunakan oleh pemerintah, semacam puskesmas untuk sekolah,” ujarnya.
“ Ini akan direkomendasikan bagaimana tanggapan dari pihak Kabupaten, karena ini kan aset desa yang memang selama ini tidak diambil manfaatnya oleh desa, tetapi pemerintah yang lain, misalnya Disdik dan dinas Keehatan juga,” tambahnya.
Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah meminta penggantian atau tukar guling tanah. Agar nantinya hasil tukar guling itu bisa dimanfaatkan oleh desa untuk kesejahteraan aparatur desa maupun masyarakat secara umum.(fer)