RADAR GARUT – Pekerja seks dan bintang film dewasa (Porno) di belahan bumi eropa melakukan tobat massal alias berhenti dari aktivitas haram mereka.
Mereka berhenti dari pekerjaan lendir itu lantaran saat ini wabah sifilis dikabarkan kembali menyerang wilayah Eropa.
Mereka para pekerja seks komersial itu rupanya ketakutan tertular penyakit kulit tersebut, mengingat rendahnya standar keamanan di industri film porno.
Baca Juga:Anies Baswedan Disambut Gembira oleh AHY Saat Kunjungi Kantor DPP DemokratSantri di Ciamis Turun Tangan Hadapi Serangan Hama WBC Pada Padi dan Buah-buahan
Lianne Young seorang mantan bintang film porno asal Inggris mengatakan bahwa banyak bintang lainnya yang berhenti bekerja lantaran khawatir tertular penyakit sifilis.
“Film-film yang sudah dijadwalkan untuk syuting telah dihentikan. Para bintang [film dewasa] profesional ketakutan,” ujar Young, melansir The Independent.
Young mengungkapkan, bahwa standar keamanan untuk bintang film dewasa di Inggris jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Eropa.
“Di beberapa negara lain, mereka mendapatkan screening penyakit menular seksual, termasuk sifilis, setiap 7-14 hari. Sedangkan di Inggris, screening hanya dilakukan setiap 28 hari,” ungkapnya.
“Bintang porno juga manusia. Perlu ada serikat pekerja sebagai jembatan untuk terhubung dengan Kesehatan Masyarakat Inggris dan polisi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Penyakit ini ditandai dengan luka pada alat kelamin, rektum, atau mulut.
Baca Juga:BIN Jabar Gelar Vaksinasi Covid-19 Hari ke-10 di Desa Sukarasa Garut, Sambil Bagikan 100 Paket SembakoMami Isa Zega Ungkap Kelakuan Rizky Billar, Apakah Suka Tante-tante?
Penyakit ini menular dari ke orang ke orang melalui kontak kulit atau selaput lendir.
Jika tak ditangani dengan tepat, sifilis bisa berakhir dengan rusaknya berbagai organ tubuh seperti jantung, otak, hingga mengakibatkan kematian bagi si penderita.(Disway)