GARUT – Ada suasana yang berbeda di Kampung Patrol Desa Dangdeur Kabupaten Garut di akhir pekan kemarin. Kampung tersebut mendadak ramai, musababnya adalah digelarnya kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) di Sungai Cimanuk pada 30 September – 2 Oktober 2022.
Warga Kampung Patrol memanfaatkannya untuk mengais rezeki di kegiatan kompetisi JRRC itu, salah satunya pedagang bernama Emak Ros. Dirinya mengaku mendapatkan cukup banyak keuntungan dengan adanya kegiatan kompetisi di kampung tersebut.
Ia mengungkapkan hasil dagangannya itu bertambah dari sisi pendapatan, yang berbeda sebelum adanya kompetisi tersebut. “Alhamdulillah rame jualannya, berbeda dengan hari hari sebelum adanya lomba ini,” ungkapnya.
Baca Juga:Anies Baswedan Resmi Diusung Nasdem Sebagai Capres 2024-2029BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat, Ringankan Beban Korban Gempa Tapanuli Utara
Emak Ros juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah mengadakan kompetisi River Rescue pertama di Indonesia itu di kampung tempat tinggalnya.
Sementara itu, Enjang Sukandar (56) warga Kampung Patrol merasa bangga karena di tempat tinggalnya itu diadakan kompetisi se-Indonesia. Menurutnya, perlombaan baru pertama kali diadakan di wilayahnya tersebut.
“Ya rame pisan. Emang Sungai Cimanuk suka lihat banyak kegiatan, tapi ini mah beda, rame pisan. Saya dengar juga kan ini event pertama di Indonesia, ” ungkap Enjang.
Enjang mengaku adanya kompetisi JRRC berdampak pada pembangunan fasilitas yang bisa digunakan warga setempat seperti akses jalan sudah dibangun. “Disini juga banyak pembangunan baru, kaya jalan baru dibangun, terus ada bale juga yang bisa digunakan warga setempat disini, pokoknya positif,” ungkapnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata(Pokdarwis) Kampung Patrol, Deni Hermansyah mengaku sangat berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Jabar Quick Response yang telah mempercayai daerahnya menjadi tuan rumah acara kompetisi River Rescue.
Menurut Deni, acara ini berdampak positif dikarenakan para pemuda disini dilibatkan dalam acara ini. “Kurang lebih ada 25 orang dari warga sini, hal itu membanggakan terima kasih kepada penyelenggara,” ujar Deni.
Ditemui di lokasi acara JRRC, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Bandung Jumaril mengatakan sungai bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal. Manfaat sungai diantaranya bisa digunakan untuk olahraga, pariwisata, konservasi dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.