BOGOR – Dalam leg kedua FIFA Matchday Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali mampu mengalahkan Curacao dengan skor 2-1.
Bermain di Stadion Pakansari Bogor, Selasa 27 September 2022, Timnas Indonesia bermain cukup ketat dengan Curacao.
Timnas Indonesia sebelumnya juga memenangkan pertandingan melawan Curacao dalam FIFA Matchday Sabtu, 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dengan Skor 3-2.
Baca Juga:Masih Ada Pengurangan Atlet yang Akan Dikirim untuk Porprov Jabar 2022Ferdy Sambo Disebut Bisa Gabung Polri 3 Tahun Lagi, Gatot Nurmantyo
Kemenangan bagi skuad asuhan Shin Tae Yong berbuah manis pada perolehan poin dan peringkat atau ranking FIFA.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia meraih poin 14,82 berdasarkan itungan football-ranking.com yang mengacu pada formula FIFA.
Dengan kata lain, satu kemenangan Indonesia berbuah 7,41 poin.
Sebelumnya, Indonesia memiliki 1019,19 poin dan bertengger di posisi ke-155 FIFA.
Jika dijumlah dengan perolehan 14,82 poin, Indonesia kini memiliki 1034,01 poin. Jika Kemudian, jumlah poin itu berimbas pada ranking FIFA timnas Indonesia.
Indonesia diprediksi naik ke posisi ke-151 di bawah Liberia (1051,25 poin). Prediksi itu dengan catatan negara di atasnya tidak meraup poin pada FIFA Matchday bulan September.
Secara ranking FIFA di Asia Tenggara, timnas Indonesia masih di bawah Vietnam (97), yang sekaligus tertinggi di ASEAN, Thailand (111), Filipina (134), dan Malaysia (148).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berharap Indonesia bisa konsisten melakoni laga persahabatan FIFA dan para pemain Timnas bisa lebih maju kedepannya.
“Untuk tahun ini FIFA matchday sudah selesai semua. Pastinya tahun depan dijadwalkan pertandingan.”
Baca Juga:Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Terbaru Terjadi Hampir 10 Jam Merembet dari DukupuntangPDIP Jelaskan Wajah Puan Maharani yang Terlihat Kesal Saat Bagi-Bagi Kaos
“Memang harus lawan yang ranking FIFA lebih tinggi agar sepak bola Indonesia bisa semakin maju ke depan,” tuturnya.
Pelatih asal Korea Selatan ini melihat hal tersebut jadi sebuah motivasi untuk memperbaiki tim.
Karena seluruh pemain Timnas Indonesia mempunyai pontensi terus untuk berkembang, dan setiap kesalahan yang dilakukan oleh pemain harus segera diperbaiki agar tidak terus berulang melakukan kesalahan. (radarcirebon)/MG13