JAKARTA, – Pratama Arhan bisa menjadi pesepakbola profesional karena kerja keras yang selalu diupayakannya hingga saat ini.
Bek sayap kiri Tokyo Verdy itu berjanji akan selalu berusaha untuk meningkatkan terus kinerjanya sebagai pemain.
Maka adari itu, sang pemain akan terus menolak apabila menruutnya ada tawaran yang tidak benar mengarah kepadanya.
Baca Juga:Demokrat Yakin Bawaslu Tolak Laporan Terhadap Anies Baswedan Terkait TabloidTidak Boleh Ada Wilayah di Jakarta yang Eksklusif
Pratama Arhan sejauh ini mengaku tidak pernah mendapat tawaran-tawaran ‘nakal’ di luar profesinya sebagai pesepakbola.
Ia menyebut lingkungan dari teman-temannya saat ini sangat penuh dukungan dan tidak mengajaknya ke arah yang buruk.
Tidak ada teman-teman Pratama Arhan yang mengajaknya untuk dugem dan mabuk-mabukan di diskotik.
“Nggak (pernah ada tawaran nakal), kalau ada pun saya juga nggak mau,” kata Pratama Arhan, seperti dikutip dari kanal YouTube MUJIBNOKAS pada Rabu, 28 September 2022.
Kemudian teman baik Pratama Arhan, yang bernama Mujib memberi saran agar Arho bisa menjauhkan diri dari kehidupan gelap.
Pada dasarnya, Mujib meyakini karier Pratama Arhan bisa semakin cemerlang apabila sang pemain bisa fokus terus melangkah ke depan.
“Jangan, wis aku pokoke sebagai teman baikmu menyarankan jangan, karena menentukan karier-mu sampai besok-besok toh,” paparnya.
Baca Juga:Siapa membunuh Putri (26) – Bluebeach NeniaAnies Baswedan Dilaporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu
“Karena aku sangat senang banget kan sama perjuanganmu, karier-mu, ya aku berharap kowe kudu iso sing luweh-luweh (bisa jadi semakin lebih lagi),” sambungnya.
Mujib ingin agar Pratama Arhan ke depannya terus melejit dan naik kelas ke level yang semakin tinggi.
“Menjadi contoh juga kan buat teman-teman yang di Terang Bangsa, teman-teman di Blora, jadi motivasi buat orang banyak,” tukasnya.
“Dan jangan lupa membahagiakan orang tua, jangan lupa berbagi, itu yang paling penting,” tambah Mujib.
Sebelumnya, Arhan mengaku tidak akan menolak apabila diminta main bareng dengan teman-teman masa kecilnya.
Meksipun sudah menjadi pemain berlabel Timnas dan tampil di luar negeri, tetapi Arhan tetap memasang moto hidup rendah hati.
Ia mengaku tak akan menolak tawaran main sepak bola bareng rekan-rekannya dulu, terlebih jika waktunya memang tepat.