BANJAR,– Pemerintah Kota Banjar telah menganggarkan dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan total Rp 22 miliar lebih.
Sekda Kota Banjar Dr Ade Setiana mengatakan dana Pilkada itu sudah ada kesepakatan antara eksekutif dengan legislatif, KPU dan Bawaslu.
“Untuk mekanismenya sudah di perdakan, jadi aman untuk dana Pilkada dari APBD Kota Banjar,” katanya kepada wartawan Senin sore 26 September 2022.
Baca Juga:Ini Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong Bisa Bikin Perut Kembung BerkepanjanganBanyak warga Garut yang Kebingungan Dalam Pembuatan Kartu Kuning
Dana anggaran Pilkada 2024 nanti menggunakan mekanisme APBD murni dan perubahan 2023 APBD dan APBD murni 2024.
Untuk mekanismenya ada secara hibah langsung di APBD tahun berjalan, namun ada juga disimpan di dana cadangan.
“Menentukan besaran dana Pilkada sesuai perhitungan dan rumus yang disepakati perkiraan dari anggaran Pilkada 2018,” tegasnya.
Menurutnya, total dana Pilkada 2024 nanti sekitar Rp22 miliar lebih dengan presentasi, untuk KPU Kota Banjar 59,96 persen atau Rp13 miliar lebih.
Sementara untuk Bawaslu Kota Banjar sebesar 15,67 persen atau kurang lebih Rp3 miliar.
Pengamanan (TNI Polri) sebesar 15,28 persen atau kurang lebih Rp3 miliar dan untuk dana cadangan 9,09 persen atau kurang lebih Rp2 miliar.
“Untuk dana cadangan digunakan ketika dalam tahapan Pilkada (sifatnya urgent) belum terakomodir,” tegasnya.
(RADARTASIK)/(MG12)