JABAREKSPRES.COM – Warga Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (24/9) kemarin dibuat geger lantaran mendengar suara tangis bayi dalam sebuah plastik kresek berwarna kuning.
Warga yang penasaran lalu mencari asal suara bayi tersebut. Ternyata suara tersebut berasal dari sebuah kresek berwarna kuning didalam sebuah posyandu yang berada didusun Tomber desa tersebut.
Seorang warga yang merupakan guru honorer bernama Lalu Irawan Sucipto (30) lalu memberanikan diri membuka plastik tersebut.
Baca Juga:Korban Ledakan Asrama Polisi, Bripka Dirgantara Alami Luka Bakar 70 PersenKades Margamulya Akan Bangun Wisata Agro di Wilayah PTPN
Dengan ditemani istrinya Fauziah (31), mereka lalu memeriksa isi dalam kantong plastik tersebut, ternyata didalamnya ada seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki dalam keadaan tali pusar masih melilit.
Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno menceritakan kronologis penemuan bayi tersebut. Yang berawal dari suara tangisan bayi yang terdengar hingga kerumah Irawan.
“Sesampainya di TKP, kedua saksi melihat tas berwarna kuning yang di dalamnya berisi bayi dalam keadaan tali pusar masih melilit,” kata Bambang, pada Minggu (25/9). Karena merasa kasihan, lanjut Bambang, bayi tersebut dibawa pulang.
Tidak lama setelah itu, Irawan langsung menghubungi kepala dusun untuk menghubungi Bidan Desa serta pihak kepolisian.
“Berselang beberapa menit, bidan desa pun datang dan langsung memberikan pertolongan,” ucap Bambang. Berdasarkan hasil diagnosa, diduga bayi tersebut berusia sekitar kurang lebih dua jam.
“Beratnya 2.6 kg, panjang 48 cm, dan kulit putih,” sebut Bambang. Pihaknya juga mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
“Kami sedang mendalami pelaku pembuangan bayi tersebut serta mengungkap motifnya” jelas Bambang. Saat ini bayi dalam kedaan sehat. “Untuk sementara dititipkan di rumah saksi,” ucap Bambang. (jpnn) (jabarekspres) (MG5)